Naik Signifikan, Omzet Romansa Purworejo Expo Capai Rp5 Miliar

Naik Signifikan, Omzet Romansa Purworejo Expo Capai Rp5 Miliar

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO- Romansa Purworejo Expo 2019 yang berlangsung sejak Rabu (30/10) hingga Minggu (3/11) pukul 13.00 WIB di kawasan Pendopo Kabupaten telah mencatatkan transaksi senilai Rp5.052.335.000. Jumlah itu naik signifikan dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai kisaran Rp4.129.796.500. Informasi dari PT Multi Dharma Persada (MDP) Jakarta selaku Event Organizer (EO) Romansa Purworejo Expo diketahui bahwa sejumlah omzet tersebut belum termasuk dari sektor penginapan, jasa parkir, dan usaha jasa lainnya di luar kawasan expo. Expo ditutup secara resmi oleh Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti SH pada Minggu (3/11) sore. Namun, sebanyak 220 peserta expo diberi kesempatan untuk tetap memamerkan standnya hingga malam hari. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Purworejo selaku Ketua Panitia Romansa Purworejo Expo 2019, Drs Boedi Hardjono, dalam laporannya menyebut, jumlah omzet yang meningkat itu seiring dengan naiknya jumlah peserta dan pengunjung. Selama 5 hari pelaksanaan, jumlah pengunjung mencapai sekitar 81.368 orang. “Gelaran event kali ini banyak mengalami perubahan dari tahun-tahun sebelumnya, baik secara kualitas maupun kuantitas. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan jumlah peserta pameran. Selain dari hal itu dengan adanya kegiatan bisnis forum yang mana kegiatan tersebut menghadirkan para atase/ buyer dari negara tetangga, ini merupakan sarana bagi para pelaku bisnis untuk bisa go internsional,” sebutnya. Baca Juga Tanah Longsor di Kaliangkrik Akibat Hujan yang Mengguyur Sebagian Wilayah Magelang Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM dalam sambutannya yang dibacakan Yuli Hastuti mengungkapkan, Romansa Purworejo Expo 2019 telah memberikan bukti bahwa Kabupaten Purworejo mampu menggelar event besar  yang dapat dikatakan berskala nasional.  Selain menampilkan sosok Kabupaten Purworejo dalam berbagai aspek, baik ekonomi maupun sosial budaya, expo tahun ini juga diikuti oleh instansi tingkat provinsi maupun pusat. “Di sisi lain, event ini juga sekaligus membuka mata kita bahwa ternyata Kabupaten Purworejo memiliki potensi yang layak dibanggakan,” ungkapnya. Potensi-potensi tersembunyi seperti itu, lanjutnya, tidak akan diketahui oleh masyarakat secara luas jika tidak diberi wahana untuk memamerkannya. Karena itu, expo menjadi salah satu kesempatan untuk menampilkan, mempromosikan atau bahkan, sekaligus menjual potensi-potensi tersebut. “Akhirnya saya berharap kegiatan Romansa Purworejo Expo ini akan bisa menjadi agenda tahunan dengan kualitas dan kuantitas yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Lakukan evaluasi atas apa yang menjadi kekurangan,” tandasnya. Acara penutupan expo dihadiri Forkompinda, para kepala OPD, serta pimpinan badan usaha terkait. Dalam kesempatan itu juga diumumkan hasil penilaian stand pemeran terbaik dan sejumlah lomba. Pada penilaian stand terbaik kategori pemerintahan, juara 1-3 berurutan diraih Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah, Dinas Perindustrian Kota Malang, dan Kantor ATR/BPN Kabupaten Purworejo. Berikutnya untuk stand terbaik kategori umum, juara 1-3 berurutan diraih PT Antam, Bank Jateng, dan Bank Purworejo. (top)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: