Nasabah KSP Sido Mukti Makmur Menggeruduk, Tabungan dan Deposito Tidak Bisa Dicairkan

Nasabah KSP Sido Mukti Makmur Menggeruduk, Tabungan dan Deposito Tidak Bisa Dicairkan

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM - Kantor Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sido Mukti Makmur di Desa Sroyo Kecamatan Kedu, digeruduk ratusan nasabahnya, Rabu (15/12). Mereka menuntut uang tabungan dan deposito agar bisa segera dicairkan. \"Kami sengaja datang kesini untuk meminta uang kami, sudah beberapa kali hanya dijanjikan saja,\" ungkap Pariyadi salah satu nasabah. Menurutnya, sejak beberapa bulan terakhir ini pencairan dari KSP selalu mengalami kendala, bahkan sampai sekarang ada nasabah yang sama sekali tidak bisa mencairkan tabungan dan deposito. \"Tidak hanya saya saja, banyak sekali nasabah yang mengalami seperti ini,\" ujar pedagang kaki lima ini. Dirinya mengaku tertarik menabung di KSP ini karena diiming-imingi dengan bunga yang tinggi, setiap bulan akan mendapatkan bunga atau bagi hasil yang lebih banyak dibandingkan dengan KSP lainnya. \"Dari KSP menjanjikan bunga yang cukup tinggi, misalkan deposito uang Rp10 juta, dalam tiga bulan bunganya bisa satu juta,\" jelasnya. Senada juga diungkapkan Siti Wisatul, sudah selama 4 tahun menjadi nasabah KSP ini, baru kali ini mengalami kendala dalam pencairan uang. Ia mengaku tidak menyangka KSP mengalami kebangkrutan, padahal minggu-minggu ini ia masih menarik uang tabungan dari nasabah. \"Total tabungan saya ada kisaran 9 jutaan, ada 2 tabungan, pertama tabungan berjangka 5 tahun baru bisa diambil dan saya ambil setoran tabungan Rp.150.000 sekali tabung,\" jelasnya. Tabungan milik Siti lainnya yang tidak bisa diambil adalah tabungan berjangka 1 tahun. Ia rutin membayar tabungan kepada petugas yang mendatangi ke rumahnya seminggu 2 kali sebesar dengan setoran Rp150.000. \"Petugas dari KSP biasanya mendatangi rumah rutin, tetapi akhir-akhir ini sudah waktunya tapi tidak diambil,\" jelasnya. Nasib berkata lain Siti yang bulan ini sudah akan mengambil uang tabungannya dari hasil berjualan toko klontong pupus harapannya. \"Saya juga sudah curiga biasanya tabungan yang satu jangkanya 1 tahun tapi yang ini 9 bulan saja,\" tuturnya. Namun demikian Aryadi pemilik KSP melalui kuasa hukumnya Jayadi berjanji akan mengembalikan semua uang nasabah secara bertahap. \"Sudah saya klasifikasi baik nasabah tabungan, deposito, ataupun tabungan yang rekeningnya ditarik ini agar mempermudah proses pengambalian,\" tuturnya. Dalam janga 1 tahun pihaknya berjanji akan mengembalikan semua uang nasabah, saat ini kerugian yang dialami oleh KSP Sido Mukti Makmur kurang lebih Rp22 miliar. \"Kebetulan klien kami sedang mengalami penurunan dalam berbisnis, kerugiannya sebesar 22 miliyar, saya akan bantu nasabah untuk mencairkan uang mereka,\" ujarnya. (set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: