Ningsih Penderita Lumpuh Butuh Kepedulian
PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.COM - Seorang perempuan bernama Sri Wahyuningsih (19) membutuhkan perhatian dan kepedulian. Selama hampir 4 tahun terakhir, ia menderita kelumpuhan total dan hanya tergolek lemas tak berdaya di rumah kontrakannya yang sempit bersama nenek dan adiknya di Kampung Brengkelan RT 5 RW 5 Kelurahan Purworejo Kecamatan/Kabupaten Purworejo. Segala aktivitas, mulai dari makan hingga buang air besar dan kecil, diurusi neneknya, Mbah Geger (75). Termasuk kebutuhan hidup sehari-hari. Sementara Sang Nenek yang sudah renta hanya mampu mencari sesuap nasi dengan meminta-minta di pasar. “Kangge maem kalih kebutuhan sanesipun, kulo nyuwun-nyuwun tiyang ten peken. Nopo malih Ningsih betahe kathah, kados maem, pembalut, bedak talek, minyak kayu putih. Putu kulo sik alit tasih sekolah kelas 5 SD,” ujar Mbah Geger dalam Bahasa Jawa, Senin (6/12). Menurut Mbah Geger, Sri Wahyuningsih yang akrab disapa Ningsih itu menderita kelumpuhan sejak 4 tahun yang lalu. Awalnya, Ningsih pulang sekolah hendak membonceng sepeda, tetapi tiba-tiba dari belakang didorong temanya dan terjatuh. Sejak itu, Ningsih yang kini duduk di bangku kelas 2 SMA di sebuah Sekolah Luar Biasa di Karya Bakti, Popongan, menderita lumpuh total. Seluruh anggota tubuhnya nyaris tidak dapat digerakkan. Ningsih sudah dibawa berobat ke rumah sakit dan Puskesmas. Bahkan, ke pengobatan alternatif. Namun, hingga sekarang belum ada perkembangan yang signifikan. “Sanjange saget mantun kiyambak, tapi nggih dugi sepriki tasih lumpuh mboten saget napa-napa, namung boboan mawon,” jelasnya. Pernah berusaha untuk dititipkan di panti. Namun, Ningsih ditolak dengan alasan tidak bisa mandiri. “Kulo pun sepuh, bingung mbenjang-benjang sinten sik bade ngrawat. Saniki mawon kangge nyekapi kebutuhan nggih kirang-kirang. Nopo malih bayar kontrak setaun Rp1 juta. Kulo ndedongo mugi saben tahun saged mbayar kontrakan, ugi saged tumbas pembalut, wedak talek, minyak kayu putih,” ungkap Mbah Geger. Mbah Geger berharap, ada pihak yang turut peduli dengan keadaan keluarganya. Ia akan lebih bersyukur kalau keksehatan Ningsh dapat kembali normal. “Kantenan kulo mboten saget kerja,” tandasnya. (top)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 Viral! Video Gus Miftah Umpat Pedagang Es Teh Asal Magelang, Netizen Siap Berangkatkan Umroh
- 2 TikToker Willie Salim Kunjungi Rumah Penjual Es Teh Viral: Bawaannya Sedih Gakuat Liatnya
- 3 9 Bacaan Doa Terkabulnya Segala Keinginan, Dibaca saat Menghadapi Kesulitan dan Kesedihan
- 4 SAH! Grengseng-Sahid Raih 56,7 Persen, KPU Kabupaten Magelang Tetapkan Perolehan Suara Paslon
- 5 RESMI! Paslon Damai Raih 55,4 Persen Kalahkan Petahana di Pilkada Kota Magelang
- 1 Viral! Video Gus Miftah Umpat Pedagang Es Teh Asal Magelang, Netizen Siap Berangkatkan Umroh
- 2 TikToker Willie Salim Kunjungi Rumah Penjual Es Teh Viral: Bawaannya Sedih Gakuat Liatnya
- 3 9 Bacaan Doa Terkabulnya Segala Keinginan, Dibaca saat Menghadapi Kesulitan dan Kesedihan
- 4 SAH! Grengseng-Sahid Raih 56,7 Persen, KPU Kabupaten Magelang Tetapkan Perolehan Suara Paslon
- 5 RESMI! Paslon Damai Raih 55,4 Persen Kalahkan Petahana di Pilkada Kota Magelang