Operasi 7 Hari Nihil, Pencarian Korban di Pantai Dewaruci Purworejo Dihentikan

Operasi 7 Hari Nihil, Pencarian Korban di Pantai Dewaruci Purworejo Dihentikan

MAGELANGEKSPRES.COM, PURWOREJO - Pencarian  terhadap 1 orang korban terseret ombak di Pantai Dewaruci Purworejo dilakukan melalui berbagai upaya oleh Tim SAR Gabungan bersama elemen terkait selama 7 hari kemarin. Namun, hingga hari ke-7 pencarian, Minggu (30/5), operasi tidak membuahkan hasil alias nihil dan pencarian resmi dihentikan. Informasi tersebut disampaikan oleh Koordinator Posko Pencarian JZ 12 HCC, Frengky, saat dikonfirmasi pada Selasa (1/6). Disebutkan, korban merupakan seorang bocah kelas 6 SD bernama Aswa Alfitra (13). Ia hanyut terseret ombak bersama rekannya yang juga kelas 6 SD dan berasal dari Desa Nampurejo, Galang Surya Ramadhan (13), pada Senin (24/5) siang lalu. Galang berhasil dievakuasi oleh nelayan, tetapi akhirnya meninggal dunia. “Operasi pencarian dilaksanakan selama 7 hari dan sampai hari terakhir korban belum dapat ditemukan,” sebutnya. Atas kondisi tersebut, operasi pencarian yang dikomandoi Basarnas Cilacap tersebut resmi ditutup dan korban dinyatakan hilang pada Minggu (30/5) pukul 14.00 WIB. Kendati demikian, pemantauan akan terus dilakukan di wilayah sekitar, termasuk melakukan koordinasi lintas daerah. “Pelaksanaan Opsar terkendala komunikasi yang terganggu oleh pancaran repeater dari Cilacap barat pada frekwensi 142.540 Mhz,” terangnya. Lebih lanjut Frengky menginformasikan, jumlah personel SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian sebanyak sekitar 100 hingga 200 orang tiap harinya. Radius pencarian pada hari pertama sejauh 1 kilometer ke kanan dan 1 kilometer ke kiri dari tempat kejadian. Kemudian pada hari kedua radiusnya diperlebar menjadi 6 kilometer ke kanan dan 6 kilometer ke kiri. \"Radius pencarian terus diperlebar hingga hari terakhir pencarian,\" ungkapnya. (top)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: