Patuhi SE Gubernur Jateng, Pembelajaran Tatap Muka di Kota Magelang Kembali Ditunda

Patuhi SE Gubernur Jateng, Pembelajaran Tatap Muka di Kota Magelang Kembali Ditunda

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Rencana pembelajaran tatap muka di sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Magelang kembali diurungkan. Itu setelah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengeluarkan surat edaran (SE) No 445/0017480 tentang penundaan pembelajaran tatap muka sekaligus mempertimbangkan kondisi pandemi yang masih belum pasti bisa dikendalikan. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Magelang, Agus Sujito membenarkan adanya arahan dari Gubernur Jawa Tengah itu. Meski demikian, nantinya pembelajaran tatap muka tetap bisa dijalankan sepanjang kasus penularan Covid-19 di wilayah setempat mulai melandai pada Januari 2021 mendatang. ”Sebenarnya kita sudah merencanakan sangat matang, sampai meminta pernyataan dari orangtua siswa. Tetapi adanya kondisi sekarang, sepertinya makin parah, sehingga kita belum akan membuka pembelajaran tatap muka,” kata Agus, Jumat (18/12). Menurutnya, tidak saja kasus Covid-19 secara umum di Kota Magelang yang mengalami kenaikan. Sebagian para guru dan tenaga kependidikan pun ditemukan banyak yang tertular Covid-19. ”Terus terang kami khawatir jika memaksakan karena pendidik kita banyak yang kena (tertular). Ini kan sangat bahaya sekali kalau dipaksakan tatap muka,” ujarnya. Baca Juga Update Kasus Covid-19 di Purworejo, Tambah 14 Kasus, 1 Orang Meninggal Dunia Selain menunda pembelajaran tatap muka, pembagian hasil belajar siswa atau rapor pun terpaksa dilakukan secara virtual di seluruh sekolah di Kota Magelang. Sekolah, lanjut Agus, dilarang mengadakan tatap muka dengan siswa maupun wali murid terkait pembagian rapor setelah ulangan akhir semester (UAS). ”Sudah kami kirim SE untuk pembagian rapor siswa ini melalui virtual. Sekolah tidak diperkenankan mengundang orangtua siswa maupun siswa ke sekolah untuk diberikan rapor. Tapi kita rekomendasikan supaya pakai hasil belajar berbasis digital,” ucapnya. Pembagian rapor sedianya akan dilakukan hari ini, Sabtu (19/12) di semua SD dan SMP se-Kota Magelang. Teknisnya, sekolah akan membuat hasil laporan belajar tersebut berbentuk digital (PDF) yang nantinya bisa dikirimkan ke whatsapp masing-masing orangtua siswa. ”Alternatif lain sekolah kan punya website data induk siswa, nah nanti siswa bisa mengakses rapor itu menggunakan password yang dia miliki dan didownload. Dengan begitu, kita tidak perlu hadir ke sekolah. Semua sekolah diminta menerapkan pembagian rapor secara virtual,” ujarnya. Guna mencegah penyebaran virus Covid-19, maka harus disiplin dalam 3M yaitu menggunakan masker, menjaga jarak aman dengan orang lain, serta rajin mencuci tangan. (wid) #satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: