Penanaman 4 Pilar MPR RI Tidak hanya Jargon Semata

Penanaman 4 Pilar MPR RI Tidak hanya Jargon Semata

Mas Bram Minta Pemerintah Tak Lupa  MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Di era digital yang berkembang sangat cepat dan massif, tantangan kemasyarakatan semakin komplek. Penggunaan teknologi informatika yang tidak tepat akan membawa dampak yang bisa berdampak negatif pada hilangnya jatidiri sebagai manusia Indonesia yang ber-Pancasila. Empat Pilar MPR RI (Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika adalah guidance book (buku panduan) kebangsaan yang menjadi perekat dan solusi dalam menghadapi kompleksitas permasalahan kebangsaan dan tantangan global. \"Sekecil apapun peran masyarakat dalam mentaati peraturan, menjunjung tinggi toleransi, bijak dalam komunikasi, baik komunikasi kemasyarakatan ataupun komunikasi di dunia maya, sikap ketaatan beragama yang toleran, dst adalah modal besar untuk kuatnya persatuan dan kesatuan,\" ungkap Bramantyo Suwondo, anggota Komisi X DPR RI / Fraksi Partai Demokrat dalam Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di aula pertemuan Rumah Makan Bu Tatik, Magelang, Kamis, 18 November 2021. Kegiatan yang digelar dengan prokes tersebut diikuti oleh tokoh masyarakat, perwakilan orang tua penerima bantuan Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) Aspirasi Mas Bram. Mas Bram-sapaan legislator kelahiran Purworejo, Jawa Tengah itu menjelaskan, penanaman nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika tidak cukup hanya menjadi jargon semata. Untuk itu, Mas Bram berharap pemerintah tidak lupa dengan penanaman nilai-nilai sejak dini, kreatif-inovatif dalam metode pembelajarannya, sesuai dengan konteks era digital-milenial sekarang ini. Dalam kesempatan Sosialisai 4 Pilar MPR RI ini, Mas Bram menyerahkan SK Penerima PIP kepada perwakilan orangtua murid dan kordinator PIP dari Kabupaten Magelang, Purworejo, Temanggung, Wonosobo, dan Kota Magelang. Tahun 2021, Mas Bram telah menyalurkan PIP Aspirasi kepada 25.000 siswa. Juga telah memberikan bantuan Beasiswa KIP Kuliah/Bidikmisi dan bantuan uang kuliah (UKT) kepada 700 mahasiswa. Ini merupakan concern dan komitmen Mas Bram untuk meningkatkan akses pendidikan masyarakat. Dia berharap bantuan aspirasi yang disalurkan ini dapat meringankan beban orangtua di masa-masa pandemi ini. Selain program di atas, Mas Bram juga telah menyalurkan program aspirasi berupa fasilitas kesenian dan kebudayaan di sekolah, sarana TIK (Teknologi Informatika dan Komunikasi) di sekolah, bantuan rehab ringan sekolah, bimtek kepariwisataan, alat dan sarana olahraga masyarakat, bantuan permodalan untuk UMKM pelaku pariwisata, dan lain-lain. Sebagai penutup, Mas Bram berharap kegiatan sosialisasi MPR dan programprogram Aspirasi yang telah disalurkan sejak tahun 2020 & 2021 ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat untuk menggapai masa depan yang lebih baik lagi. Sosialisasi 4 Pilar MPR RI yang dilakukan oleh Anggota MPR RI merupakan bagian dari tugas konstitusional setiap anggota MPR RI dalam rangka memasyarakatkan nilai-nilai Pancasila, UUD Negara RI Tahun 1945, meneguhkan NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, sebagaimana diatur di dalam UU MD3 (MPR, DPR, DPD dan DPRD). Ini merupakan kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI yang ke-5 di tahun 2021 yang dilaksanakan di Daerah Pemilihan. Sebagai Anggota MPR RI, Mas Bram memiliki tanggungjawab dan komitmen untuk mengajak warganegara memahami nilai-nilai luhur kebangsaan dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari sebagai panduan dalam menghadapi tantangan kehidupan global saat ini. (rls)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: