Penasaran Seperti Apa Menikmati Sajian Olahan Ikan Arwana Andalan Kafe Malam di Taman Tengah Kota?, Yuk Datang

KOTA MAGELANG. MAGELANGEKSPRES.COM - Objek wisata Taman Kyai Langgeng kini buka sampai malam hari. Khusus di malam hari, pengunjung tidak ditarik biaya masuk. Namun, pengunjung hanya dapat menikmati satu wahana saja, yakni ”Langgeng Cafe” yang buka mulai pukul 16.00-22.00 WIB. Kafe anyar yang menawarkan pemandangan gemerlap lampu malam itu berada di kompleks mini waterboom Taman Kyai Langgeng. Keberadaannya dinilai dapat mendongkrak pariwisata dan hiburan malam di Kota Magelang. Sekretaris Daerah (Sekda) Joko Budiyono mengapresiasi pihak Taman Kyai Langgeng yang piawai menangkap peluang. Cafe, katanya, bisa menjadi alternatif tempat hiburan yang menarik dan digandrungi berbagai kalangan dan usia. ”Ini adalah salah satu destinasi malam yang bisa dinikmati seluruh warga Magelang maupun luar Magelang,” ujar Joko di sela, peluncuran Langgeng Cafe, Taman Kyai Langgeng Magelang, kemarin. Ia menyebut, berbagai menu makanan dan minuman disajikan. Menu andalannya adalah olahan ikan Arwana. Sementara itu, Direktur Utama Perusahaan Daerah Objek Wisata Taman Kyai Langgeng, Arif Taat Ujiyanto mengatakan, objek wisata unggulan ini memiliki banyak spot yang bisa dioptimalkan. Salah satunya kerja sama dengan pihak yang bisa mengembangkan berwisata di taman ini yakni Langgeng Cafe. ”Kami terbuka untuk bisa bekerja sama dengan pihak-pihak yang bisa mengembangkan bersama wisata di Taman Kyai Langgeng,” katanya. Menurutnya, ke depan Taman Kyai Langgeng akan menjadi satu brand sebagai taman kuliner, dan Langgeng Cafe adalah yang pertama diluncurkan. Setelah itu akan ada spot lainnya. Pengelola Langgeng Cafe, Marwinto menambahkan keberadaan cafe ini punya ciri khas tersendiri. Salah satunya adanya menu ikan Arwana dan Sup Asparagus. ”Harganya relatif murah, berkisar Rp50-100 ribu per porsi,” ujarnya. Dia mengaku, jenis ikan Arwana silver itu dipasok langsung oleh peternaknya. Selain lebih segar, juga ada unsur kerja sama di sana. ”Kita ada beberapa kolaborasi mulai dari petaninya, peternak ikannya sampai ke partnership. Jadi, multiplier effect yang luar biasa dalam hal ini,” ujarnya. (wid)

Sumber: