Penularan Covid-19 Terus Bertambah, Kota Magelang Siap-siap PPKM Level 3

Penularan Covid-19 Terus Bertambah, Kota Magelang Siap-siap PPKM Level 3

KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM-Kota Magelang diprediksi mengalami kenaikan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3, mulai 15 Februari 2022. Hal itu dipicu tingkat penularan Covid-19 yang terus bertambah di kota seluas 18,53 kilometer persegi dan berpenduduk lebih dari 128.000 jiwa itu. Hingga, Selasa (14/2) pagi, pasien di isolasi terpusat Hotel Borobudur masih stagnan sebanyak 59 pasien. Dengan begitu masih tersisa lebih dari 14 tempat tidur di isoter tersebut. ”Kalau melihat data-data saat ini kita sebenarnya sudah masuk di level 3. Tapi kabar baiknya, pasien isolasi terpusat sudah boleh pulang tujuh orang,” kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Magelang, Joko Budiyono. Kemudian secara keseluruhan, Kota Magelang mencatatkan 6.893 sejak pandemi terjadi. Dari jumlah itu, tercatat kasus aktif Covid-19 sebanyak 239 kasus, 6.337 sembuh, dan 317 meninggal dunia. Tren kenaikan tersebut, kemungkinan besar masih akan terus bertambah. Terlebih setelah Pemkot Magelang menaikkan jumlah testing dan tracing. ”Setiap hari spesimen dikirimkan dicek menggunakan Whole Genome Sequencing (WGS). Tes ini untuk mengidentifikasi varian Covid-19 di dalam tubuh, apakah varian omicron atau delta,” jelasnya. Untuk mengantisipasi tingkat keparahan gelombang ketiga ini, Joko yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang tersebut mengaku sudah menyiapkan Wisma Sejahtera, Jalan Serayu, Kedungsari, Magelang Utara untuk dijadikan isoter tambahan. Wisma yang dikhususkan bagi pasien Covid-19 itu memiliki kapasitas 30 kamar terdiri dari 60 tempat tidur. ”Kita masih negosiasi dengan hotel-hotel lainnya jika kondisinya mendesak. Tapi secara prinsip, mereka (hotel) siap dijadikan isoter apabila terjadi lonjakan kasus dan isoter yang ada sudah tidak muat lagi,” ujarnya. Joko optimis, gelombang ketiga Covid-19 di Kota Magelang saat ini tidak akan separah pada pertengahan tahun 2021 lalu. Pasalnya, hasil vaksinasi lengkap secara umum telah mencapai 90 persen. ”Yang 10 persen ini mayoritas adalah lansia yang belum lolos screening saat ada vaksinasi kemarin. Kita akan kuatkan lagi koordinasi dengan Satgas Jogo Tonggo supaya melaporkan apabila ada lansia dan masyarakat rentan yang belum divaksin. Kalau kondisi kesehatannya sudah memungkinkan maka akan langsung vaksin, bagi yang belum ya mohon bersabar di rumah dulu,” tandasnya. Pihaknya pun memastikan gelaran seni, budaya, dan olahraga serta pariwisata akan dibatasi hingga 25 persen dari total kapasitas, begitu Kota Magelang masuk di level 3. ”Dibatasi semuanya kalau kita masuk PPKM level 3, sesuai aturan dari Inmendagri. Tapi masyarakat tidak perlu panik, karena BOR rumah sakit masih sangat kecil 5,7 persen dan angka kematian masih zero selama 6 bulan lebih di Kota Magelang,” tuturnya. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: