PMI Turun Gunung Atasi Kekeringan

PMI Turun Gunung Atasi Kekeringan

PURWOREJO - Palang Merah Indonesia (PMI) yang identik dengan kegiatan donor darah ternyata juga memberikan perhatian serius terhadap adanya kekeringan yang melanda ratusan desa di Kabupaten Purworejo akhir-akhir ini. Kegiatan droping air ke desa-desa rawan kekeringan tersebut menjadi salah satu rangkaian kegiatan HUT TNI ke-74 yang digelar kemarin di Markas PMI Purworejo. Puncak HUT tersebut, PMI menggelar tasyakuran dan secara simbolis dilakukan pemotongan tumpeng oleh Ketua Umum PMI Purworejo, Hj Yuli Hastuti SH. Kepala Markas PMI Purworejo Supangkat SE mengatakan, kegiatan dalam rangka HUT PMI seperti bantuan air bersih sudah disalurkan untuk 22 desa yang rawan kekeringan. Terutama menyalurkan air bersih untuk desa di Kabupaten Purworejo yang mengalami kesulitan air bersih. PMI telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 64 tanki. “Bantuan air bersih sudah disalurkan sejak awal musim kemarau pada pertengaan bulan Juli. Sejak adanya warga yang mengalami kesulitan air bersih kita langsung bergerak untuk memberikan bantuan, sehingga manfaatnya bisa dirasakan masyarakat,” ujarnya. Pada kegiatan upacara tersebut dilanjutkan tasyakutan dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan Yuli Hastuti dan diserahkan kepada salah satu pendonor darah yang sudah lebih 100 kali berdonor. Kegiatan upacara dan tasyakuran diikuti semua Ketua PMI Kecamatan, pengurus PMI, PMR, dan lembaga terkait. Dalam sambutannya, Yuli Hastuti juga menekankan agar PMI lebih fokus pada kesiapan untuk memberikan baktinya kepada warga masyarakat yang mengalami musibah. Terutama musibah bencana alam yang sangat berpotensi terjadi di Purworejo. Dikatakannya,  PMI telah memasuki usia ke 74 tentu PMI harus semakin bermanfaat bagi masyarakat terutama terkait bantuan kemanusiaan. PMI sebagai satu-satunya perhimpunan nasional di Indonesia yang menjelma menjadi kekuatan dalam menggalang semangat berkarya dalam kegiatan pelayanan kemanusiaan. Juga mendorong dan memberdayakan masyarakat agar tetap berpegang teguh pada tujuh prinsip dasar Gerakan Internasional Palang Merah yakni kemanusiaan, kesamaan, kesukarelaan, kemandirian, kesatuan, kenetralan, dan kesemestaan. “PMI kabupaten Purworejo telah melaksanakan peran penting dalam penanggulangan korban bencana alam. Maka diharapkan peran ini dapat lebih ditingkatkan lagi, sehingga mampu besinergi dengan instansi lain dalam memberi pertolongan secara optimal maupun menangani setiap bencana yang kemungkinan akan terjadi,\" katanya. (luk)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: