Puluhan Perguruan Silat di Purworejo Siap Tangkal Konflik Sosial

Puluhan Perguruan Silat di Purworejo Siap Tangkal Konflik Sosial

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO- Sekitar 20 perguruan silat se-Kabupaten Purworejo melakukan deklarasi damai sebagai bentuk komitmen bersama untuk menjaga kondusivitas serta menangkal permusuhan atau konflik sosial, Rabu (29/1) malam. Kegiatan tersebut juga menjadi momentum memajukan dunia persilatan di Kabupaten Purworejo di tengah kondisi vakumnya kepemimpinan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Purworejo. Deklarasi dilakukan dalam kegiatan Silaturahmi Perguruan Silat dengan Polres Purworejo di pendopo rumah makan H Dargo Pangen di saksikan Kapolres Purworejo AKBP Rizal Marito bersama jajarannya dan Plt Ketua KONI Purworejo Gunarwan. Prosesi deklarasi ditandai dengan ikrar dan penandatanganan naskah deklarasi damai oleh perwakilan 20 perguruan silat. Ada tiga poin pernyataan yang dideklarasikan, yakni siap untuk menjaga silaturahmi antar sesama perguruan, siap menjaga martabat dan sikap saling menghormati antarperguruan, serta siap mendukung Polres Purworejo dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif, aman, dan damai. AKBP Rizal Marito sebagai inisiator kegiatan mengatakan, silaturahmi perguruan silat menjadi salah satu upaya Polres Purworejo untuk menjaga hubungan baik antarperguruan silat di Kabupaten Purworejo.  Lebih dari itu, turut membantu Polres Purworejo dalam mewujudkan ketertiban, kemananan, dan kondusivitas  masyarakat. “Kegiatan ini merupakan upaya kami untuk menjaga kondusivitas masyarakat Purworejo. Kita mengajak perguruan silat ini untu turut menyampaikan pesan Kamtibmas kepada masyarakat,” kata Kapolres. Baca Juga Gunakan Pistol Mainan untuk Merampas HP Pelajar Tidak hanya dengan para pesilat, silaturahmi serupa juga akan menyasar seluruh elemen masyarakat sebagai upaya preventif Polres Purworejo menjaga situasi aman, damai, dan kondusif. Apalagi Purworejo dalam waktu dekat akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Bupati. “Forum-forum silaturahmi dan komunikasi seperti ini harus kita galakan berkaitan upaya kita mencegah konflik sosial. Ini mengingat perkembangan situasi sebelumnya di beberapa wilayah ada konflik sosial yang muncul,” ungkapnya. Lebih lanjut ditegaskan bahwa adanya silaturahmi sekaligus menjadi dorongan bagi perguruan silat untuk memajukan dunia persilatan. Pasalnya, kurangnya komunikasi salama ini menjadi kendala dalam pembinaan atlet berpotensi. “Selama ini dengan tidak terakomodirnya atlet-atlet dari perguruan, bibit atlet tidak bisa berkembang. Nah, setelah ini kita harapkan akan kembali muncul prestasi-prestasi,” tegasnya. Sementara itu, Edy Purnomo, Ketua perguruan silat Cempaka Putih yang juga anggota IPSI Purworejo menyambut baik kegiatan yang diinisiasi Polres Purworejo tersebut. Pasalnya, di tengah vakumnya kepengurusan IPSI Purworejo selama kurang lebih dua tahun terakhir, silaturahmi antarperguruan kurang terjalin. “Dengan kegiatan ini akan semakin memupuk semangat untuk membantu Polres menjaga situasi aman. Serta membangkitkan kembali semangat memiliki dan mengembangkan IPSI tanpa mementingkan ego sektoral perguruan,” katanya. (top)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: