Purworejo Turut Kehilangan BJ Habibie

Purworejo Turut Kehilangan BJ Habibie

PURWOREJO- Masyarakat Kabupaten Purworejo turut merasa kehilangan atas wafatnya Presiden ke-3 RI Prof Dr BJ Habibie pada Rabu (11/9) petang. Banyak jejak dan kenangan yang terkait dengan sosok cendekiawan itu di Purworejo.  Salah satunya yakni RSUD dr Tjitrowardojo Purworejo. Pasalnya, nama Tjitrowardojo adalah kakek buyut dari BJ Habibie, yang merupakan putra asli Purworejo. RSUD dr Tjitrowardojo diresmikan oleh BJ Habibie pada 26 September 2015. Nama Tjitrowardojo disematkan menjadi nama rumah sakit terluas di daerah Jateng selatan sebagai upaya mendokumentasikan sejarah dan jasa-jasa besar dokter pribumi pertama di Indonesia itu. Tokoh yang bernama lengkap dr Raden Ngabehi Tjitrowardojo, salah satu putra terbaik asli Purworejo. Menurut sejarah, Tjitrowardojo juga merupakan cucu dari Hamengku Buwono IV. \"Kiprah kakek buyut Presiden ke-3 RI Prof Dr BJ Habibie, yakni dr Tjitrowardojo, sangat merepresentasikan cita-cita besar RSUD Purworejo yang menyinergikan antara konsep pelayanan dan pendidikan kesehatan. Beliau adalah dokter pertama di Indonesia yang merupakan putra asli Purworejo. Untuk itu, nama beliau kemudian kami gunakan sebagai nama RSUD, yang dulu bernama RSUD Saras Husada, Purworejo,\" kata Direktur RSUD dr Tjitrowardojo Purworejo, Gustanul Arifin, Kamis (12/9). Nama besar kakek buyut BJ Habibie yang digunakan menjadi nama rumah sakit tipe B itu menjadi kebanggaan tersendiri. Terlebih penyematan nama diresmikan langsung oleh BJ Habibie. Menurut Gustanul, saat peresmian kala itu Habibie bercerita mengenai perkataan neneknya yang menyebut bahwa Habibie tidak akan menjadi orang besar dan cerdas jika bukan keturunan kakek buyutnya, Tjitrowardojo. \"Rudy (nama panggilan BJ Habibie), kalau kamu bukan dari keturunan Tjitrowardojo, mungkin tidak akan sepandai ini,\" ujar Gustanul menirukan ucapan Habibie kala itu. Kehadiran Habibie untuk meresmikan rumah sakit dengan nama kakek buyutnya itu adalah momen terindah bagi keluarga besar RSUD dr Tjitrowardojo. Kini sosok itu telah dipanggil Sang Pencipta. Di mata keluarga besar RSUD dr Tjitrowardojo, Habibie merupakan sosok yang sangat menginspirasi karena memiliki ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. Doa bersama juga dipanjatkan di halaman rumah sakit untuk mendiang BJ Habibie. Pengibaran bendera Merah-Putih setengah tiang pun dilakukan sebagai simbol duka mendalam seluruh negeri ini. \"Pak Habibie adalah putra terbaik bangsa, sangat menginspirasi, dan ilmunya sangat berguna. Kami atas nama keluarga besar dr Tjitrowardojo tentunya mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi-Nya, dosa-dosanya diampuni, diberi tempat terbaik dan putra-putranya bisa melanjutkan cita-cita beliau,\" ungkapnya. (top)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: