Ratusan Personel Polres dan Kodim Bantu Korban Angin Kencang di Wonosobo

MAGELANGEKSPRES.COM.WONOSOBO- Ratusan Personel Polres dan Kodim 0707 Wonosobo digerakkan turun ke desa-desa untuk membantu korban angin puting beliung dan angin kencang. Sebanyak 1.000 lebih unit rumah dan sejumlah fasilitas umum di Kabupaten Wonosobo rusak. “Kita terjunkan ratusan anggota Polres, mulai dari tingkat polsek hingga polres untuk membantu korban angin kencang. Fokusnya di 8 kecamatan,” ungkap Kapolres Wonosobo AKBP Abdul Waras di sela kerja bakti  di Desa Keseneng Mojotengah kemarin. Menurutnya, jumlah rumah rusak akibat terjangan angin kencang dan angin puting beliung mencapai ribuan. Rumah rumah tersebut sebagian besar rusak di bagian atap. Hal ini cukup menyulitkan bagi penghuni rumah, apalagi jika hujan turun. “Butuh kesigapan kita bersama membantu warga, kalau tidak warga akan semakin menderita,” katanya. Dijelaskan, personel polres yang diturunkan untuk membantu warga bukan hanya dari petugas babinkamtibmas, namun juga dari markas Polres dan Polsek yang terdekat. Mereka diminta bahu membahu dengan memperbaiki rumah dan fasum warga yang rusak. “Kita bersama warga setempat, relawan dan personel Kodim,” tandasnya. Pihaknya berharap kehadiran anggota Polres Wonosobo ke desa-desa yang terkena bencana alam angin kencang bisa memberikan motivasi dan memperkuat silaturhami antara aparat kemanan denga masyarakat pedesaan. Baca Juga Rilis BPBD Wonosobo, 1001 Rumah Rusak Akibat Angin Kencang “Kita harap kegiatan ini bisa memperkuat silaturhami kita dengan warga. Sehingga akan memudahkan kemitraan dalam membanguna keamana dan ketertiban,” ujarnya. Sementara itu, Komandan Kodim 0707 Wonosobo Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat saat dikonfirmasi membenarkan telah menurunkan personel ke sejumlah desa yang terkena bencana alam angin kencang. “Manakala diperlukan adanya langkah-langkah karya bakti untuk pembenahan bangunan rumah warga yang roboh tentunya akan kita siapkan personel sesuai kebutuhan,” katanya. Menurutnya, pasca bencana alam anggota TNI, khususnya babinsa sudah langsung terjun ke lapangan. Namun, melihat banyaknya rumah yang rusak, Kodim 0707 berinisiasi membantu warga menggerakan seluruh personel di Koramil dan Kodim bergerak gelar gotong royong.   “Kita turunkan ratusan personel untuk bantu warga yang rumahnya rusak,” katanya. Kegiatan tersebut akan dilakukan hingga kondisi rumah dan fasilitas umum yang rusak bisa digunakan kembali. Sebab banyak warga yang masih trauma terhadap kejadian itu. Tingkat kerusakan rumah juga berbeda-beda. “Kita bersama dengan relawan yang lain bahu membahu memperbaiki kerusakan rumah, sesuai dengan prioritas yang telah ditentukan,” pungkasnya. (gus)      

Sumber: