Rehab Rumah di Sekitar Borobudur, Dapat Bantuan Rp30 Jutaan

Rehab Rumah di Sekitar Borobudur, Dapat Bantuan Rp30 Jutaan

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Tidak semua rumah yang direhab, mendapat bantuan pembangunan homestay. Sebagian rumah hanya mendapat bantuan rehab bagian muka bangunan. Rehab tersebut masih terkait dengan program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur. Khususnya di wilayah Dusun Brojonalan Desa Wanurejo Borobudur dan Dusun Bojong Desa Mendut Mungkid, sebagian rumah hanya direhab tampilan muka rumah. Karena rumah tersebut dilintasi jalur koridor menuju Jembatan Budaya yang akan menghubungkan Candi Pawon Brojonalan dan Candi Mendut. Salah satu warga Bojong Mendut, Darmanto mengatakan, rata-rata warga mendapat bantuan dari Kementrian PUPR untuk merehab rumah sebesar Rp 30 jutaan. Adapun rumah milik Darmanto hanya direhab tampilan halaman muka saja, tanpa homestay. \"Karena rumah saya berada di jalan akses menuju ke Jembatan Budaya, maka sebagai koridor jalur tersebut, setiap rumah wajib dibangun Gapura, pagar taman dan direhab bagian jendela dengan frame batu bata ekspose. Untuk bantuan homestay, hanya warga yang rumahnya berada didekat jembatan budaya saja. Jembatan tersebut menyebrangi Sungai Progo dan menjadi penghubung Candi Pawon dan Candi Mendut,\" papar Darmanto, Senin (23/11/2020). Sementara, warga Dusun Brojonalan, Desa Wanurejo Borobudur, Muri menuturkan, rumahnya mendapat bantuan rehab, karena jalan depan rumah menjadi koridor menuju jembatan budaya penghubung Candi Pawon dan Candi Mendut. Terkait dengan desain menyesuaikan dengan kondisi rumah dan keinginan tuan rumah. Namun tidak terlepas dari benang merah konsep tema yang ada yaitu tradisional. Baca Juga Longsor di Kalikajar, Jebol Tembok Rumah Warga \"Rumah saya hanya direhab dengan menambahkan ornamen batu bata ekspos, tanpa gapura. Dan rumah saya kebetulan tidak dijadikan homestay, sebagian besar rumah warga disini juga mendapat bantuan homestay. Besaran bantuan berbeda-beda setiap rumah, kebetulan rumah saya dapat bantuan Rp 25 juta, untuk merehab bagian depan wajah rumah,\" tutur Muri. Sebelumnya, Asisten Teknis Balai Pelaksana Penyedia Perumahan Kementrian PUPR, Achjat mengatakan, program tersebut dilaksanakan di 15 desa. Yaitu, 13 desa di Kecamatan Borobudur dan dua desa di Kecamatan Mungkid. \"Desa Ngrajek dan Desa Bojong Mendut ada diwilayah Kecamatan Mungkid, yang lainnya di wilayah Kecamatan Borobudur. Tidak semua rumah mendapat bantuan homestay, ada juga yang hanya direhab bagian muka rumah, contohnya yang berada di Brojonalan dan Bojong Mendut karena  menjadi koridor ke jembatan budaya,\" ucap Achjat.(cha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: