Rekrutmen CPNS Belum Final

Rekrutmen CPNS Belum Final

Gelombang Pensiun 500-600 per Tahun MAGELANGEKSPRES.COM, KABUPATEN MAGELANG - Bupati Magelang Zaenal Arifin menyampaikan pemerintah setempat mengalami keterbatasan pegawai, karena laju pensiun setiap tahunnya sangat tidak sebanding dengan rekrutmen pegawai. \"Sejauh ini pun rekrutmen pegawai di tahun 2018 belum final. CPNS kita pun hanya mengusulkan 249 pegawai, sementara jumlah pensiun kita per tahunnya hampir 500-600 orang,\" ucap Zaenal dalam kegiatan penyerahan Surat Keputusan (SK) Pensiun dari Bupati Magelang Zaenal Arifin, SIP di Pendopo Soepardi Komplek Setda Kabupaten Magelang, Rabu (27/3). Dalam kesempatan tersebut diikuti ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Magelang. Sebanyak 150 orang ASN akan memasuki masa purna tugas pada 1 April, 1 Mei, dan 1 Juni 2019, diantaranya empat orang Pejabat Eselon II. Yakni Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang  (DPU PR) Heriyanto, ST; Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinnaker) Endot Sudiyanto, S.Sos. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Magelang (DPR KP) Ir.  Sutarno, MM; “Dan saya sendiri,\" demikian disampaikan Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Magelang, Erie Sadewo, SH. Dalam kesempatan tersebut Bupati Magelang, Zaenal Arifin, SIP mengungkapkan apresiasinya atas kinerja para pegawai yang telah mencapai usia pensiun dan menjalankan sumpah janjinya dalam mengabdi untuk melayani masyarakat selama masa kerja. \"Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Magelang menyampaikan selamat kepada bapak ibu sekalian yang sudah menunaikan tugas besar dan mulia, sesuai dengan sumpah janji ketika diangkat menjadi CPNS,\" tutur Bupati. Zaenal menambahkan, bahwa masa pensiun hanyalah sebagian dari proses perjalanan hidup ASN. Menurutnya, pensiun adalah sebuah keniscayaan dan aturan sudah mengatur sedemikian rupa adanya. Selanjutnya Bupati berpesan agar para pensiunan senantiasa mengabdikan dirinya di lingkungan masyarakat tempat tinggalnya. \"Sebentar lagi kita juga akan menghadapi pemilihan (Pemilu) ini beritanya luar biasa, ujaran kebencian, hoax, luar biasa. Kita harus bisa menyampaikan kebenaran yang ada, jangan kita terlibat (menyebar hoax), dan harus selalu tabayun menerima informasi dalam masyarakat,\" pungkas Zaenal. (cha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: