Kerja Bakti Massal Bertajuk Ngrawat Magelang Cetak Sejarah, Puluhan Ribu Warga Ikut Terlibat

Kerja Bakti Massal Bertajuk Ngrawat Magelang Cetak Sejarah, Puluhan Ribu Warga Ikut Terlibat

NGRAWAT MAGELANG. Walikota Magelang Damar Prasertyono meninjau secara langsung aksi kerja bakti massal dalam rangka implementasi Program Ngrawat Magelang di Kelurahan Cacaban, Selasa, 22 April 2025-WIWID ARIF-MAGELANG EKSPRES

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Pemkot Magelang berhasil mencetak sejarah kerja bakti massal serentak terbanyak diikuti puluhan ribu warga, Selasa, 22 April 2025. Aksi serentak yang merupakan implementasi Program Ngrawat Magelang ini adalah upaya kolaborasi multipihak untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan.

Walikota Magelang Damar Prasetyono mengatakan, kebersihan merupakan keharusan dalam menangani masalah lingkungan di Kota Magelang. Semua pihak, termasuk masyarakat perlu dilibatkan dalam kepedulian lingkungan.

Aksi kerja bakti massal ini berhasil mencetak rekor jumlah peserta terbanyak diikuti puluhan ribu masyarakat, aparatur sipil negara (ASN), pelajar, dan lainnya.

"Ngrawat Magelang adalah upaya pemerintah meningkatkan kesadaran semua pihak, sekaligus penegasan bahwa masalah lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama," kata Damar.

BACA JUGA:Artos Mall Magelang Gelar Pameran Cerita Cantik Manjakan Pecinta Makeup dan Skincare

BACA JUGA:Pendaftaran Duta Wisata Kabupaten Magelang Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

Menurutnya, faktor lingkungan berkontribusi lebih besar terhadap derajat kesehatan masyarakat. Lingkungan yang baik, tercermin dari kebersihan dan kerapian yang senantiasa terjaga.

"Dengan lingkungan yang bersih, rapi, dan nyaman, maka orang-orang jadi betah tinggal di Kota Magelang, kesehatannya bagus, dan akhirnya bisa berpengaruh terhadap peningkatan kesejahteraan seluruhnya," ujarnya.

Damar menyebutkan, Ngrawat Magelang adalah awal dari sebuah konsep gagasan berkelanjutan. Ke depan, Ngrawat Magelang dijadikan momentum rutin, guna mengangkat kesadaran warga terhadap pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat.

"Aksi ini harus jadi gerakan dan budaya karena dari gerakan kecil seperti ini kita bisa memulainya. Kesadaran diharapkan akan terus tumbuh sehingga mampu menciptakan budaya di Kota Magelang," terangnya.

BACA JUGA:Makna Hari Kartini Bagi AKBP Anita Indah: Polwan Punya Kelebihan Dibanding Polisi Laki-laki

BACA JUGA:Walikota Magelang Buka Peluang ASN Perempuan Berprestasi di Posisi Strategis

BACA JUGA:SMPN 3 Magelang Borong 46 Medali Kejuaraan POPDA Tingkat Kota

Damar didampingi Wakil Walikota Magelang dr Sri Harso, Sekda Hamzah Kholifi dan para pejabat Pemkot Magelang tak segan turut terlibat kerja bakti massal tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres