Renovasi Sisi Timur Selesai, Selangkah Lagi Pasar Induk Wonosobo Ditempati

Renovasi Sisi Timur Selesai, Selangkah Lagi Pasar Induk Wonosobo Ditempati

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.COM - Revitalisasi Pasar Induk sisi timur sudah selesai, namun untuk penempatan akan dilakukan secara bersama dengan pasar sisi barat. Pemkab melalui Disdagkop UMKM masih menggodok kebijakan penataan pasar tersebut. “Secara anggaran sudah selesai, akhir tahun 2021 lalu, total anggaran revitalisasi pasar sisi timur mencapai Rp5 miliar,” ungkap Sekda Wonosobo, One Andang Wardoyo kemarin. Menurutnya, pasar induk sisi timur dan barat merupakan satu kesatuan, sehingga ketika sisi barat selesai dibangun, maka sisi timur dilakukan renovasi terhadap kondisi bangunan, namun untuk penataan akan dilakukan secara bersama. \"Kebijakan untuk penempatan pasar induk  masih dalam proses pembahasan. Diitarget satu bulan kedepan sudah selesai. Bulan Maret 2022, pasar bisa dipakai,” terangnya. Andang mengakui, meski pasar sisi timur sudah diperbaiki, tetapi belum bisa dikategorikan sebagai pasar tradisional yang berkelas moderen, masih butuh sejumlah sentuhan lagi. “Tahun ini tidak ada anggaran kesana, tapi sambil jalan nanti akan kita poles pasar agar lebih baik, dan itu butuh dukungan semua pihak,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Bidang Pasar, Dinas Perdagangan, Pasar, koperasi UMK (Disdagkop UMK) Suprayitno mengemukakan bahwa revitalisasi Pasar Induk sebelah Timur telah selesai pada  29 Desember 2021 lalu. “Sudah selesai, nanti kita buka penghubungnya dan menambahi pembatas pengaman di dalam pasar di los daging. Sudah dianggarkan sebesar Rp320 juta tahun ini,” katanya. Menurutnya, dengan ada penambahan pengamanan di area pasar, dipastikan tidak akan mengganggu aktivitas pedagang. Pasalnya penambahan tersebut tidak membutuhkan tempat yang luas. Selain secara fisik pasar yang terus disesuaikan, pemkab juga sedang fokus merumuskan kebijakan penataan pedagang pasar, dengan meminta masukan dari para pihak termasuk para pedagang pasar “Sejak beberapa pekan terakhir, pemerintah masih membuka publik hearing ke sejumlah pedagang. Kita membuka diskusi beberapa kali dengan para pedagang untuk menyerap aspirasi mereka,\" katanya. Diakui bahwa pola penataan yang tepat belum ditemukan, semua masukan terus didalami, utamanya mengenai skema penataan yang seperti apa agar para pedagang bisa segera menempati pasar. \"Memang paling berat itu bagaimana melakukan penataan dengan adil bagi para pedagang,” ucapnya.(gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: