Rossi Optimis sang Adik Bisa Kalahkan Marquez di Musim Depan

Rossi Optimis sang Adik Bisa Kalahkan Marquez di Musim Depan

BURIRAM - Valentino Rossi mengomentari kiprah adik tirinya, Luca Marini, di kejuaraan dunia Moto2 musim 2019. Rossi yakin bahwa Moto2 musim depan, Marini bakal berkembang lebih pesat dan berpotensi menjadi pesaing utama Alex Marquez dalam perebutan gelar juara dunia. Sebagaimana diketahui, Marini sendiri memang mengalami kampanyenya di Moto2 2019 dengan serangkaian hasil kurang menjanjikan. Marini bahkan harus melewati lima balapan tanpa bisa meraih podium di Moto2 2019. Baru pada seri Spanyol, Marini berhasil meraih podium kedua. Setelah itu, Marini menunjukkan performa yang cukup menjanjikan. Bahkan pada balapan teranyar di Sirkuit Internasional Chang, Thailand, pada Minggu 6 Oktober 2019, Marini berhasil keluar sebagai jawaranya usai mengalahkan Brad Binder serta Iker Lecuona. Keberhasilan Marini meraih podium terdepan di Moto2 Thailand 2019 pun mendapatkan sanjungan dari kakak tirinya, yakni Rossi. Rossi pun berharap Marini bisa menyelesaikan Moto2 2019 dengan hasil positif serta mampu memberikan perlawanan Alex pada musim depan. Kemenangan Luca kepuasan tinggi dalam momen sulit ini. Selamat untuknya. Menyenangkan melihatnya tampil seperti ini. Semoga ia bisa mengakhiri musim dengan baik agar siap memperebutkan gelar tahun depan. Saya tak sabar untuk bisa melihat pertarungan Marini vs Marquez dalam memperebutkan gelar dunia 2020,” ucap Rossi, seperti dikutip dari GPOne, Senin (7/10/2019). Marini sendiri pun membalas dukungan dari sang kakak kiri dengan positif. Meski Marini menyadari untuk bisa menjadi juara dunia di Moto2 2020 bukanlah perkara mudah. Terlebih dengan adanya sejumlah pembalap kuat pada musim depan. “Alex sangat kuat sejak ban Moto2 mengalami perubahan, dan ia meraih banyak kemenangan. Begitu juga dengan Augusto (Fernandez). Tom (Luthi) dan Marcel (Schrotter) kesulitan, tapi mereka tetap sangat kuat. Dengan Kalex, kami bekerja keras mencari solusi untuk 2020, karena akan ada banyak kandidat juara yang bakal agresif,” imbuh pembalap berusia 22 tahun itu. (net)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: