Rumah di Temanggung Terbakar. Cerita Tetangga, Api Berasal dari Tungku Pemasak Nira yang Tak Pernah Mati

Rumah di Temanggung Terbakar. Cerita Tetangga, Api Berasal dari Tungku Pemasak Nira yang Tak Pernah Mati

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM - Diduga dari tungku pemasak air nira, satu rumah milik warga di Desa Tlogopucang Kecamatan Kandangan ludes terbakar Si Jago Merah, Jumat (7/1) dini hari. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut namun rumah yang diketahui milik Pujiah (47) warga setempat mengalami kerusakan yang cukup parah, hingga menyebabkan kerugian puluhan juta rupiah. \"Pemilik rumah beserta keluarga semua selamat,\" kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Temanggung, Eddy Cahyadi. \"PADAMKAN.   Ia mengatakan berdasarkan keterangan dari tetangga sekitar, api terlihat dari bagian tungku di rumah milik korban sekitar pukul 01.30 WIB. Tungku tersebut memang tidak pernah mati karena digunakan untuk memasak air nira sebagai bahan baku gula merah. Dari tungku tersebut k, api merembet ke tumpukan kayu bakar yang berada tak jauh dari tungku. Dalam waktu yang tidak lama, api dengan cepat membesar. \"Kayu bakar yang diletakan di dekat tungku, lama kelamaan menjadi kering dan mudah terbakar,\" ujarnya. Beruntung, saat api mulai membesar masih ada warga yang belum terlelap, sehingga kebakaran tersebut cepat terdeteksi. \"Warga yang melihat langsung kebakaran tersebut langsung berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, dan langsung menghubungi petugas kami,\" jelasnya. Eddy mengimbau, masyarakat terutama yang masih menggunakan tungku dengan kayu bakar untuk memasak dan produksi makanan, untuk memperhatikan kondisi dapur dan tempat untuk penyimpanan kayu. \"Pastikan kayu jangan terlalu dekat dengan tungku, karena sangat berbahaya, jangan sampai terjadi kebakaran karena kelalaian seperti ini,\" pesanya. Kabid Damkar Temanggung haris Priambodo menambahkan, untuk memadamkan kebarakan tersebut diterjunkan satu mobil damkar dan satu water suplay dengan personil enam petugas damkar. Menurutnya, kondisi jalan menuju lokasi kebakaran yang berkelok dan sempit, menjadi salah satu kendala bagi petugas damkar saat menuju lokasi. Beruntung sampai lokasi petugas bisa langsung memadamkan api dengan cepat. (set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: