Satu Suro, PDAM Gelar Selamatan di 33 Mata Air

Satu Suro, PDAM Gelar Selamatan di 33 Mata Air

WONOSOBO- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Aji Kabupaten Wonosobo menggelar selamatan terhadap 33 mata air di kabupaten setempat. Selamatan tersebut digelar bersamaan dengan satu suro (muharram) atau tahun baru hijriyah. “Selamatan di 33 mata air ini sebagai bentuk rasa syukur kita, telah diberi oleh Tuhan alam yang indah dan sumber daya alam yang melimpah. Utamanya, mata air yang banyak,” ungkap Plt Direktur Utama PDAM  Wonosobo, Suparno, usai gelar selamatan di Dusun Kebondalem Desa  Sukorejo Mojotenga,  kemarin Menurutnya, sejak memasuki musim kemarau, PDAM Kabupaten Wonosobo belum melakukan pergiliran air terhadap pelanggan di wilayah kota. Padahal, sejumlah mata air sudah mengalami penyusutan antar 30 hingga 50 persen. “Untuk yang rentan dilakukan pergiliran air adalah kawasan kota. Tapi, tahun ini kita belum lakukan itu, masih stabil bisa diback up dari mata air-mata air yang ada, meski sudah menyusut 30 persen,” ujarnya. Dijelaskan, PDAM Wonosobo secara sistematis sudah mampu menekan angka kehilangan air. Sehingga, hal itu berdampak pada pelayanan terhadap pelanggan, utamanya pada suplai air yang cukup stabil. “Kota disuplai dari mata air Wonosari dan Mudal, ada penyusutan, namun hingga saat ini pelayanan ari kepada pelanggan tidak terganggu. Ini arena upaya untuk menekan tingkat kehilangan air berhasil kita jalankan,” bebernya. Pihaknya menambahkan, PDAM Wonosobo memiliki 33 sumber mata air, serta masih ada 3 mata air yang belum di gunakan, atau hanya dijadikan cadangan.  Tiga mata air yang belum di gunakan tersebut untuk berada di kawasan  pinggiran kota. “Tahun depan, tiga mata air itu, akan kita maksmimalkan untuk menyuplai kawasan kota,” imbuhnya. Sedangkan untuk mempertahankan mata air agar tetap lestari, PDAM dalam setiap kesempatan HUT Wonosobo menggelar penanaman di kawasan tangkapan air dan bekerjsama dengan pihak ketiga melakukan penelitian terhadap kawasan mata air. “Untuk menjaga kelestarian daerah tangkapan  air, kita gelar penanaman dan juga penelitian bersama pihak ketiga. Utamanya,  di catchment  area,” ujar Untuk program untuk ledeng murah dan juga progra hibah air bersih dari pusat,  sebagai komitmen untuk menekan angka kemiskinan, PDAM menyasar  masyarakat miskin di 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Wonosobo. Akhir tahun ini program tersebut bisa diselesaikan. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: