Sejumlah Desa di Windusari Masuk Zona Merah Rawan Longsor

Sejumlah Desa di Windusari Masuk Zona Merah Rawan Longsor

MAGELANGEKSPRES.COM,WINDUSARI -  Dampingi BPBD Kabupaten Magelang, Ketua BPBD Windusari Sulis dan Babinsa Koramil 04/ Windusari Serma Eko Basuki, melakukan pengecekan Early Warning System (EWS) untuk daerah tanah gerak di wilayah Kecamatan Windusari, Jumat (17/01). Alat peringatan dini tanah longsor atau Early Warning System (EWS) dipasang di lokasi tanah gerak di Kecamatan Windusari, di antaranya di Desa Genito. Pemasangan alat ini sebagai upaya pengurangan resiko bencana tanah longsor. EWS ini, merupakan alat deteksi dini yang di pasang oleh  BPBD Kab.Magelang dan BPBD Kec.Windusari EWS yang diberi nama Eling Waspada dan Siaga (Elwasi) ini sedang dicek lagi dari beberapa bulan terakhir ini, dan saat ini ada beberapa titik wilayah yang berada di zona merah tanah longsor. Pranowo, SH, Kabid Pencegahan dan Kedaruratan Bencana, mengatakan bahwa alat deteksi dini tanah longsor ini dipasang di atas permukiman warga dekat dengan mahkota tanah gerak. Harapannya, agar ketika terjadi tanah gerak alat ini dengan cepat bisa segera memberi peringatan dini.\"EWS ini dipasang kurang lebih jarak 50 -70 meter dari permukiman warga dengan kemiringan kurang lebih 45 derajat,\" terangnya usai Pengecekan EWS. Baca juga Sejumlah Titik Rawan Longsor, Pemkot Magelang akan Dirikan Posko Bencana Pranowo juga menjelaskan sirine dari alat tersebut nantinya akan berbunyi ketika ada gerakan tanah, sehingga warga yang masih berada di lokasi bisa segera meninggalkan daerah rawan tersebut atau melakukan evakuasi mandiri menuju titik kumpul.\"Jika sirine pertama berbunyi sebagai tanda warga untuk siap-siap mengungsi. Tapi, kalau bunyi sirine ke-2 warga harus segera menuju titik kumpul, karena kemungkinan retakan tanah sudah terjadi 15-20 cm,\" terang Pranowo. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, biasanya terjadi gerakan tanah saat turun hujan,  sedikitnya ada kurang lebih 15 KK yang terdampak langsung apa bila terjadi tanah longsong dan 8 KK berada di area terancam rawan bencana.\"Selain mengecek  EWS kami juga melakukan foto lokasi yg sdh terjadi tanah longsor untuk memasang jalur evakuasi warga,\" imbuhnya. Pranowo berharap dengan adanya EWS yang sdh di pasang di beberapa titik di wilayah Kecamatan Windusari ini bisa membantu masyarakat yang terkena zona daerah rawan longsor.(cha).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: