Semprotkan Disinfektan Sambil Sosialisasi dan Tabuh Kentongan, Cara Unik Warga Desa Grantung Perangi Corona

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO- Imbauan pemerintah untuk memerangi Virus Corona di wilayah desa hingga tingkat RT ditindaklanjuti dengan berbagai cara. Salah satu cara unik dilakukan oleh masyarakat di lingkungan RT 02 RW 04 Desa Grantung Kecamatan Bayan Kabupaten Purworejo.Warga di lingkungan tersebut kompak melakukan penyemprotan seluruh rumah serta fasilitas umum menggunakan cairan disinfektan. Sembari berkeliling menyemprot, warga juga menabuh kentongan untuk mengiringi sosialisasi pentingnya menjaga kebersihan dengan rajin cuci tangan. Mereka juga meminta agar warga tetap berdiam di rumah dan tidak melakukan aktivitas berkerumun. Pambudi Nugroho, Ketua RT 02 RW 04 Desa Grantung, mengungkapkan bahwa aksi memerangi Corona dengan cara penyemprotan merupakan kesepakatan warga di lingkungannya. Sementara adanya tabuh kentongan dalam memberikan sosialisasi menjadi salah satu upaya menarik perhatian warga dan melestarikan kearifan lokal. “Adanya alat kentongan dalam penyemprotan disinfektan ini sebagai upaya nguri-uri kearifan lokal yang mana zaman nenek moyang dulu, jika ada gerhana bulan suasana gelap dengan upaya menabuh kentongan supaya diberikan cahaya lagi karena mereka berpendapat bulan dimakan buta kala. Mudah- mudahan buto kala corona juga bisa diusir dari lingkungan RT 02 RW 04 pada khususnya, dan Purworejo pada umumnya,” ungkapnya, Minggu (29/3). Menurutnya, berdasarkan data yang ada, di wilayahnya ada 72 KK. Semua dalam keadaan sehat dan belum ada pendatang yang datang ke wilayah tersebut. Untuk mengantisipasi penyebaran Corona, pihaknya tetap rutin melakukan sosialisasi. Warga selalu diingatkan untuk menjaga kebersihan diri, mulai dari cuci tangan, cuci baju, dan kebersihan lingkungan tempat tinggal. “Penyemprotan ini melibatkan warga RT 02 RW 04 Desa Grantung yang peduli dengan meluasnya wabah corona supaya tidak bertambah. Alhamdulillah warga menyambut baik,” katanya. (top)

Sumber: