Siswa Muhammadiyah 1 Wonosobo Antusias Ikuti Pelatihan Jurnalistik
MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO – Ekstrakurikuler jurnalistik SMK Muhammadiyah 1 Wonosobo menerbitkan Majalah Orbis Inspiratif sebagai salah satu media cetak yang dikelola para siswa. Bahkan belum lama ini, Majalah Orbis dinobatkan sebagai juara dua pada even nasional di kompetisi Olimpiade Ahmad Dahlan (Olimpicad) 2019 di Semarang Jawa Tengah. Menurut Kepala SMK Muhammadiyah Wonosobo H Setya Rahmawanto, S.E. M.M, kini minat siswa pada kelas jurnalistik makin besar. “Bisa dikatakan eskul jurnalustik dipandang dengan elegan oleh mayoritas siswa dan jadi eskul favorit. Ditambah, dukungan sekolah pada penguatan media litarasi siswa ini juga makin serius. Hampir kebutuhan eskul dipenuhi oleh pihak sekolah. Anak-anak minta komputer untuk desain dan buat video yang bagus, ataupun anak-anak minta camera kita sediakan. Pokoknya kami ingin anak kreatif dan inovatif dalam bikin konten,” terang H Setya Rahmawanto kemarin (20/1). Baca juga Tiga Pelajar Pelaku Pembacokan Diciduk Polisi di Rumah Masing-Masing Guna meningkatkan mutu peserta eskul dan mutu majalah Orbis diadakan pelatihan penyusunan media sekolah selama dua hari hingga para peserta dari angkatan VI bisa melahirkan karya mereka lewat medium majalah sekolah itu. Para pemateri juga dihadirkan tak hanya dari bidang jurnalistik tapi juga menghadirkan budayawan sekaligus pimpinan sanggar seni asal Dusun Giyanti, Dwi Pranyoto yang selama ini melestarikan seni tari Topeng Lengger dan sebagai generasi ke-3 dari maestro lengger, Hadi Suwarno (alm). Menurut guru pengampu jurnalistik setempat, Tri Prasojo sistem pelatihan kali ini erbeda dengan tahun-tahun sebelumnya mengingat konsep yang diusung dengan materi yang cakupannyta lebih luas. Dengan begitu berbagai materi yang diberikan bisa memicu siswa untuk terus berkarya, berimajinasi, berkreasi, dan berinovasi sesuai dengan minat dan bakatnya. “Harapanya, dengan berbagai materi seperti menulis berita dan artikel, fotografi, edit video, dan pelatihan desain dan layout, bisa lebih mengarahkan siswa sesuai dengan bakat dan minat masing-masing. Dengan media ini mereka bisa belajar mengelola konten untuk bisa disajikan dengan menarik dan sesuai dengan kaidah jurnalistik,” pungkasnya. (win)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: