Smansa Juara Lomba Yel-yel Literasi, Rangkaian HUT ke-30 Perpusda Wonosobo

Smansa Juara Lomba Yel-yel Literasi, Rangkaian HUT ke-30 Perpusda Wonosobo

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Wonosobo menggelar berbagai kegiatan dalam rangka hari jadi ke-30 pada Maret ini. Beberapa lomba yang telah digelar ialah lomba paduan suara dan Yel-yel yang diikuti baik pelajar maupun masyarakat umum. Di salah satu momentum lomba Yel-yel, Kabid Perpustakaan, Endang Tri Wahyuni SE menyebut, adanya lomba yang melibatkan berbagai rentang usia serta latar belakang itu sebagai bentuk pelibatan masyarakat dalam kegiatan perpustakaan yang kini mengusung perpustakaan transformatif. “Untuk lomba Yel-yel ini sebagai penyemangat untuk keseharian kita dan untuk kita lebih dekat pada literasi. Ternyata peminat lomba cukup banyak dan didominasi oleh pelajar. Harapan kami selain sebagai bentuk dari pekik semangat, lomba yel-yel yang digubah oleh para peserta ini bisa menjadi bentuk semangat masyarakat dalam meramaikan perpustakaan dan juga di bidang literasi,” tuturnya usai lomba kemarin (5/3). Lomba yang melibatkan 13 peserta itu, mengajak masyarakat untuk bisa menciptakan yel-yel yang membakar semangat dalam berkegiatan literasi. Hal itu menurut Endang, sebagai salah satu wadah dalam kreasi yang melibatkan kepiawaian dalam menyusun kata-kata, irama, hingga gerakan. “Para peserta hanya diberikan wakti satu menit untuk mengekspresikan karyanya dan ternyata hasilnya sangat bagus, meskipun yang dipilih pemenang hanya lima besar,” imbuhnya. Muncul sebagai juara pertama tim dari SMAN 1 Wonosobo atau Smansa yang menyajikan gabungan yel-yel dengan harmonisasi vocal tim yang memukau para juri. Menyusul juara dua SMPN 2 Mojotengah dan juara tiga dari SMPN 1 Wonosobo. Keluar sebagai juara harapan SMPN 1 Kertek dan SMPN 2 Selomerto. Dijelaskan Endang, bahwa kegiatan dalam rangka HUT Perpusda yang ke-30 diisi berbagai kegiatan di antaranya bazar buku hingga 15 Maret mendatang, pameran bonsai, pameran perupa dan tanaman hias, parade seni budaya, berbagai lomba, bedah buku, hingga talkshow literasi. “Kami cukup terpukau dengan keseriusan para peserta lomba yang berkreasi dengan baik untuk lomba Yel-yel literasi ini. Saya sebagai juri juga berharap karya-karya seperti ini bisa diapresiasi masyarakat,” tutur salah satu juri, Bagus Santoso, seniman Pantomim dan Teater asal Sanggar Bagaskara Kaliwiro. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: