SMK Bhumi Phala Parakan Gelar E-Voting Pemilos
TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM - E-Voting menjadi salah satu pilihan bagi SMK Bhumi Phala Parakan untuk pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS masa bakti 2021/2022 di masa pandemi covid-19. \"Kami memang sengaja mengandung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Temanggung untuk pelaksanaan pemilihan ketua dan wakil OSIS tahun ini,\" ungkap Dewi Prawindari, Panitia Pemilihan OSIS SMK Bhumi Phala Parakan, Selasa (7/12). Menurutnya, dengan E-voting pelaksanaan pemilihan ketua dan wakil OSIS menjadi lebih efektif, tidak hanya pada sisi waktu saja namun juga yang lainnya. Bahkan juga bisa meminimalisir adanya kerumunan. Pemungutan suara dengan menerapkan sistem e-voting tersebut sebagai upaya melatih siswanya dalam berdemokrasi. \"Di mana pengurus OSIS telah berakhir masa tugasnya, sementara peserta didik yang masuk terbatas. Sehingga e-voting ini yang paling memungkinkan dilakukan untuk menghindari kerumunan sebagai upaya mencegah rantai penularan Covid-19,\" jelasnya. Putri Indah, seorang siswa mengatakan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS dengan sistem e-voting sangat memudahkan para pemilih dalam menentukan pilihannya. Karena pemilih hanya menunjukkan surat undangan yang kemudian di verifikasi oleh petugas, setelah itu pemilih mendapat kode barcode yang berfungsi mengaktifkan layar pemungutan suara. Setelah mucul gambar calon, pemilih hanya tinggal memilih calon. Bahkan dalam sistem ini jika pilihannya tidak sesuai atau ganti pilihan, pemilih juga dapat menganulir dan kemudian memilih kembali. \"Dengan sistem e-voting ini sangat bagus dan modern, karena mempermudah untuk pemilu dan memilih calon. Kalau prosesnya itu kita dari pendaftaran untuk mendapat kode barcode kode itu, kemudian masuk ke bilik suara dan memilih calon, lebih mudah,\" katanya. Henry Sofyan salah satu komisioner KPU Temanggung menjelaskan, dengan e-voting ini, para siswa dapat memilih kandidat melalui perangkat telepon pintar (smartphone) android yang telah disediakan KPU Kabupaten Temanggung. Pemilihan diawali dengan pemberian kertas yang berisi barcode (Ballot ID) untuk masing-masing santri. Kemudian, barcode itu dipindai dalam perangkat smartphone dan akan muncul foto para kandidat. Siswa dapat langsung memilih kandidat yang muncul pada layar smartphone dengan menekan satu kali pada salah satu foto kandidat. Hasil perolehan suara pun sudah dapat langsung diketahui setelah semua siswa memberikan suaranya. \"Dalam pemilihan ketua OSIS ini, akan mendidik para siswa untuk belajar mengenal demokrasi. Pembelajaran sejak dini tentang bagaimana mengenal Pemilu. Agar ke depan, para siswa dapat menjadi pemilih yang baik,\" harapnya. (set)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: