Status Zero Jebol, Pasien Positif Corona di Kabupaten Magelang Bertambah 4 Orang

Status Zero Jebol, Pasien Positif Corona di Kabupaten Magelang Bertambah 4 Orang

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG – Kabupaten Magelang tak mampu mempertahankan zero atau tidak ada penambahan pasien terkonfirmasi positif corona. Setelah empat hari menyandang “zero corona”, kemarin (28/5) jebol. Ada empat orang terkonfirmasi positif. Mereka berasal dari, dua orang Kecamatan Tempuran, dua orang dari Kecamatan Bandongan dan Kecamatan Tegalrejo. Untuk dua tambahan dari Kecamatan Tempuran, salah satunya telah meninggal dan satunya masih balita. Selain bertambah empat itu, ada pula seorang yang sembuh dari Kecamatan Ngablak. \"Untuk yang meninggal ini, seorang perempuan berusia 58 tahun. Namun demikian, yang bersangkutan memiliki penyakit penyerta. Sebelumnya pasien dirawat di RSUD Tidar sejak 25 hingga 28 Mei ini,” kata ucap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, kemarin. Dengan tambahan pasien baru, meninggal dan sembuh ini, lanjutnya, jumlah pasien terkonfirmasi positif kini ada 72 orang. Sedang yang sembuh menjadi 27 orang. “Untuk yang meninggal ada 28 orang dengan 25 dari status PDP dan tiga dari terkonfirmasi positif,\" ujarnya. Sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hingga saat ini, menurut Nanda, bertambah satu orang dari Kecamatan Candimulyo, sehingga berjumlah 27 orang. Meski bertambah satu orang, namun ada satu yang dinyatakan sembuh dari Kecamatan Mungkid. \"Dengan tambahan satu PDP sembuh itu, kini ada 130 PDP sembuh. Sedang jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP), dari 49 berkurang tujuh orang karena lolos pantau sehingga menjadi 42 orang,\" terang Nanda. Pada hari ini, Gugus Tugas juga melaksanakan Rapid Test di sebuah swalayan terbesar di Muntilan. Hal tersebut dibenarkan Koordinator Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bidang Operasi, Retno Indrastuti yang juga Kepala Dinas Kesehatan. \"Iya benar. Hari ini kami laksanakan rapid test di sebuah swalayan terbesar di muntilan. Namun demikian, hasilnya belum kami rekap,\" imbuh Retno.(cha).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: