Sungai Kering Jadi Jalur Alternatif

MAGELANGEKSPRES.COM, KABUPATEN TEGAL - Jika sebelunya warga Desa Kebandungan, Kecamatan Bantarkawung memanfaatkan perahu sebagai sarana penyeberangan Sungai Pemali menuju Desa Kesambi, Kecamatan Margasari, seiring dengan menurunnya debit sungai kini warga bisa dengan laluasa menyeberangi sungai besar tersebut dengan berjalan kaki atau menggunakan sepeda motor. Sebagai desa yang berada paling barat di Kecamatan Bantarkawung, Kebandungan berbatasan langsung dengan Desa Kesambi. Alasan jarak yang lebih dekat di bandingkan dengan menuju pusat Kecamatan Bantarkawung, menjadikan warga Kebandungan lebih memilih wilayah Kesambii untuk beraktifitas. \"Lebih dekat. Sementara jika mereka harus menuju ke sekolah di Kecamatan Bantarkawung, jaraknya lebih dari 10 kilometer. Selai itu Desa Kami belum ada sekolah SMA,\" ungkap Wahyudi, 36, warga Desa Kebandungan, Kamis (1/8). Dikatakan, dalam setiap hari puluhan pelajar SMP dan SMA menyeberangi sungai untuk menuju sekolahnya di Desa Kesambi. Kondisi tersebut di sebabkan belum adanya sarana penyeberangan berupa jembatan, juga sekolah tingkat menengah di desanya. \"Beruntung sekarang musim kemarau, jadi debit air mengecil dan bisa diseberangi dengan mudah. Beda halnya jika sedang musim hujan, apalagi kalau sedang banjir. Warga terpaksa mengurungkan niat untuk menyeberang,\" imbuhnya. Salah seorang warga Desa Kebandungan lainnya, Munawar, 42, mengungkapkan, dengan menyeberangi sungai Pemali, anak-anak di desanya yang bersekolah di Kesambi hanya membutuhkan waktu seperempat jam untuk berangkat ke sekolah jika di bandingkan menuju kecamatan Bantarkawung yang membutuhkan sedikitnya satu setengah jam perjalanan. \"Jaraknya lebih singkat jika dibandingkan melalui jalan utama,\" imbuhnya. Dengan menyeberangi sungai Pemali dari wilayah Desa Kalinusu, maka akan terhubung di wilayah Desa Kalilangkap. Warga tinggal melanjutkan perjalanan melelui jalan Provinsi Bumiayu-Bantarkawung dengan waktu sekitar 15 menit menuju Bumiayu. \"Jika menyeberangi sungai Pemali maka waktu tempung Kebandungan-Kesambi tidak lebih dari 20 menit, beda halnya jika melalui jalur utama, waktu yang dibutuhkan bisa lebih dari 1 jam. Namun ini hanya dilakukan jika musim kemarau dan debit sungai pemali mengecil,\" pungkasnya. (pri/ism)

Sumber: