Tambah 34 Kasus Covid 19, Pedagang Pasar Pagi Belum Disiplin Gunakan Masker
MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Pertambahan jumlah warga terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Wonosobo dalam sepekan terakhir mencapai 34 orang. Total akumulasi kasus sejak awal pandemi mencapai 474 kasus. Hal ini membuat Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Corona kian masif bergerak untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat agar waspada. Tak hanya satgas di kabupaten, operasi secara berkelanjutan juga dilaksanakan satgas di sejumlah kecamatan wilayah, hampir setiap hari. Bahkan di Pasar Kertek, tim gabungan menggelar Operasi Prokes pada Selasa dini hari (22/9), demi melihat langsung sejauh mana kesadaran warga akan pencegahan covid-19 terbangun. Sekretaris Satpol PP Kabupaten, Budi Pranowo ketika dihubungi melalui sambungan telepon membenarkan pihaknya bersama unsur TNI-Polri menyisir Pasar Kertek hingga subuh. Operasi di gelar mulai pukul 02.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB, bersama jajaran kepolisian Polres Wonosobo dan personel Kodim 0707. Baca Juga Kasus Narkoba, Ungkap 31 Kasus, 44 Tersangka “Hasil temuan di lapangan masih banyak warga tidak mengenakan masker pelindung saat beraktifitas di pasar, dan juga ada sejumlah pedagang yang berjualan di trotoar sehingga perlu ditertibkan,” ungkapnya . Menurutnya,dengan adanya temuan-temuan tersebut, tim gabungan telah memberikan teguran maupun peringatan, serta berkoordinasi dengan OPD terkait untuk upaya penertiban pedagang. Sementara itu, di wilayah Watumalang dan Sapuran, gelar Operasi Penegakan Protokol Kesehatan juga digelar secara hampir bersamaan pada Senin (21/9). Camat Watumalang, Abu Yamin menyebut agenda operasi di wilayahnya meliputi operasi pengawasan di jalan Raya Bumiroso, anjangsana pengawasan lapangan ke pabrik tahu dan pondok pesantren, serta bersama BPBD melakukan upaya desinfeksi dengan semprotan cairan desinfektan di Pasar Welahan, Binangun, Kuripan, dan Gondang. “Harapan kami, wilayah Watumalang ini terhindarkan dari serangan gelombang kedua covid-19, sehingga warga masyarakat kami dapat beraktifitas secara optimal di masa adaptasi kebiasaan baru ini dengan tetap menaati protokol kesehatan,” pungkasnya. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: