Temanggung Masuk di Zona Satu COVID-19, Upaya Prokes Masih Tetap Gencar
TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM - Meskipun saat ini Temanggung masuk dalam zona satu COVID-19, namun upaya pencegahan penyebaran COVID-19 terus dilakukan, salah satunya oleh Gerakan Pramuka Peduli (Pramuli) masyarakat Temanggung di Pasar Kliwon Rejo Amertani, Kamis (116/12). \"Ini salah satu bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat, jangan sampai masyarakat lengah terhadap penyebaran Covid-19,\" kata ketua Pramuli Masyarakat Temanggung Dwi Sukarmei. Ia mengatakan, salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19 yakni dengan memakai masker, selain itu juga memeriksakan kesehatan secara rutin. \"Kami fasilitasi pemeriksaan kesehatan gratis, kami juga membagikan masker secara gratis kepada pengunjung dan pedagang di pasar,\" jelasnya. Menurutnya, pasar menjadi salah satu tempat bertemunya berbagai lapisan masyarakat, sehingga wajib diberikan sosialisasi dan pemahaman yang benar tentang pencegahan penyebaran Covid-19. Masker, katanya diberikan pada warga yang tidak memakai masker, atau maskernya telah rusak atau masker tidak layak dipakai. \"Kami memastikan warga menerapkan prokes seperti memakai masker yang sesuai setandar sehingga benar-benar mampu mencegah penularan Covid-19,\" kata dia. Dwi menyampaikan ada tiga titik yang menjadi sasaran, yakni pasar tradisional Kota Temanggung, Pasar Parakan dan markas Pramuka di Temanggung. \"Kegiatan ini akan dilakukan secara rutin, dengan harapan masyarakat tidak kendor terhadap prokes penyebaran Covid-19,\" harapnya. Kabid Pelayanan Kesehatan Masyarakat dr Sri Hartatik mengatakan penerapan prokes secara ketat yang di antaranya memakai masker terbukti mampu menekan angka penularan Covid-19. \"Masker mampu mencegah penularan Covid-19, sehingga digencarkan memakai masker standar,\" jelasnya. Ia menyampaikan pembagian masker selain pada pedagang dan pengemudi angkutan juga pada warga yang sedang beraktivitas. \"Kami juga melayani pemeriksaan kesehatan secara gratis pada masyarakat. Kami sediakan mobil pemeriksaan,\" katanya. Mudiyanto salah satu pengunjung pasar menuturkan, sudah cukup lama tidak ada lagi pembagian masker, padahal masyarakat juga masih sangat membutuhkan. \"Alhamdulillah masih ada yang tetap konsisten membagikan masker gratis,\" katanya. (set)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: