Tercemar Polusi Pabrik, Warga Tempuran Demo di Setda Kabupaten Magelang

Tercemar Polusi Pabrik, Warga Tempuran Demo di Setda Kabupaten Magelang

MUNGKID - Ratusan warga Dusun Punduh, Desa Sidoagung, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang melakukan aksi demo di halaman Setda Kabupaten Magelang, Kamis (3/10). Warga merasa lingkungannya tercemar oleh aktivitas produksi PT Sidoagung Farm yaitu pabrik pakan ternak. Aksi demo tersebut mendapat tanggapan dari Ketua DPRD Saryan Adi Yanto dan Wakil Ketua DPRD Suharno, yang mengundang beberapa perwakilan untuk membahas permasalahan tersebut. Korlap sekaligus warga terdampak aktivitas pabrik, Asep Harso Tarmungkas, memaparkan tuntutan warga terkait polusi yang ditimbulkannya. Baca Juga Ajukan 3 Poin Tuntutan ,Ratusan Mahasiswa UMP dan AMM Purworejo Datangi DPRD Purworejo \"Tuntutan kami agar kegiatan produksi jangan sampai menimbulkan polusi yang berakibat ketidaknyamanan warga setempat,\" ucap Asep, disela-sela mediasi bersama Ketua dan Wakil DPRD Kabupaten Magelang. Asep mengaku pihaknya juga telah melayangkan surat kepada Presiden RI dan melakukan kroscek kepada pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kejaksaan, bahwa pabrik yang dimaksud belum mengantongi izin. Dimana limbahnya mengakibatkan pencemaran lingkungan yang berdampak pada kesehatan warga sekitar. Pasalnya, selain limbah, menyebabkan bau yang tidak sedap, juga mengakibatkan warga mengalami sesak nafas. \"Terdapat banyak warga yang terdampak dari pencemaran lingkungan ini, bahkan ada Puskesmas yang membubuhkan tanda tangan keberatan tentang polusi yang disebabkan proses produksi,\" jelas Asep. Selama ini pihaknya juga telah mencoba berkomunikasi dengan pihak pabrik. Kendati demikian, hingga saat ini permasalahan pencemaran dan polusi lingkungan tersebut juga belum menemukan titik temu. Dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Magelang, Saryan Adi Yanto, mengatakan, pihaknya akan mengagendakan mediasi kembali pada hari Senin depan (7/10). \"Tuntutan warga terbilang wajar, terkait masalah polusi. Sementara tuntutan warga kami tampung, dan tetap kami perhatikan dan kami agendakan untuk mediasi kembali pada hari Senin mendatang,\" tandas Saryan.(cha)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: