Terseret Arus Banjir Sungai, Petani Wonosobo Ditemukan Meninggal

Terseret Arus Banjir Sungai, Petani Wonosobo Ditemukan Meninggal

WONOSOBO- Hanyut di sungai, Basri (35), seorang petani asal Desa Patakbanteng Kecamatan Kejajar ditemukan tewas. Korban diduga terpeleset lalu terseret arus sungai  saat hujan deras terjadi di kawasan lereng Dieng kemarin. “Korban diduga terpeleset saat akan mengambil pompa air, yang diletakkan di pinggir sungai. Waktu itu hujan deras,” kata Anggota Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Kabupaten Wonosobo, Harsono. Menurutnya, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Bermula pada saat korban bersama satu orang petani sedang menyirami tanaman kentang, namun tiba-tiba terjadi hujan lebat di wilayah tersebut. “Saat mencoba mengangkat mesin, tanggul sungai jebol dan langsung menghanyutkan korban,” ucapnya. Baca Juga Mesin Pabrik Tahu di Wonosobo Meledak, Dua Orang Luka Tetangga korban yang melihat peristiwa tersebut langsung meminta bantuan kepada warga untuk melakukan pertolongan dan pencarian bersama-sama. Akhirnya dilakukan pencarian bersama dengan relawan SAR Patakbanteng Rescue. Akhirnya pencarian baru membuahkan hasil ketika pencarian berlangsung sekitar 2 jam. “Korban ditemukan sudah meninggal dunia di dalam kubangan sungai sedalam 1,5 meter. Ia sempat terseret sejauh 1 Km dari lokasi pertama hanyut. Korban mengalami luka-luka di sekujur tubuh akibat terbentur bebatuan sungai,” terangnya jelasnya. Setelah dilakukan pemeriksaan  oleh pihak terkait, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Korban meninggal murni kecelakaan. Korban kemudian di bawah kerumah duka untuk selanjutnya dimakamkan. “Keluarga korban juga menerima peristiwa tersebut sebagai sebuah musibah. Korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman,” katanya. Sementara itu, Kapolsek Kejajar, AKP Sukirman saat dikonfirmasi melalui pesan singkat membenarkan peristiwa tersebut. Korban katanya sudah diserahkan ke pihak keluarga dan langsung dimakamkan. “Korban sudah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Ini murni karena kecelakaan,” pungkasnya. (gus)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: