Tiga Dusun Mengalami Kekeringan Parah
BOROBUDUR - Akibat kekeringan di awal musim kemarau, dropping air bersih di Dusun Sembungan Desa Kembanglimus Kecamatan Borobudur, Selasa (13/8), dilaksanakan Polres Magelang bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Magelang, Supranowo SH MM mengatakan, selama musim kemarau ini untuk desa yang mengalami krisis air bersih, pihak BPBD melakukan dropping air bersih dalam dua tiga hari sekali. \"Agustus ini baru awal dari musim kemarau, dimana prediksi kekeringan hingga bulan September, menurut BMKG. Untuk dropping air bersih sepanjang ada permintaan dari desa atau memperhatikan kebutuhan desa, perdesa dua tiga hari sekali. Lebih cepat ada penampungan air. Dan kami membawa truk tangki 5.000 liter per titik dropping,\" ucap Supranowo. Kegiatan yang dikemas dalam program Andum Tirto atau berbagi air tersebut juga sekaligus dalam rangka menyambut HUT Polwan ke 71. \"Program Andum Tirto atau berbagi air bersih ini sesuai dengan permintaan masyarakat, dimana kepala desa bisa mengajukan permohonan di Polres Magelang untuk bantuan air bersih,\" ungkap Kabag Perencanaan Polres Magelang, Kompol Sumaryati. Dalam kesempatan tersebut, yang juga dihadiri Kades Kembanglimus, Iswoyo SPD, didampingi Kasi Pemerintahan Desa Kembanglimus, Sunaryo, mengatakan, di Desa Kembanglimus terdapat tujuh dusun, dan yang paling parah mengalami kekeringan adalah Dusun Sembungan, Dusun Wonotigo dan Dusun Gombong. \"Biasanya saat musim hujan masyarakat Dusun Sembungan mengandalkan mata air dari Dusun Bogelan, namun saat kemarau air sumber mata air surut. Kami mewakili warga ucapkan terimakasih atas bantuan air bersih ini, yang memang dilakukan setiap tahun di musim kemarau,\" tutur Iswoyo. Warga mengantri menggunakan ember dan jerigen untuk diisi air bersih yang dapat dipergunakan untuk kosumsi dan berbagai keperluan.(cha).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: