Tim Hamka Syanifnu Raih Juara Harapan 2 Lomba Inovasi Mahasiswa Nasional 2021
KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Mahasiswa Universitas Tidar kembali menorehkan prestasi di ajang nasional yang diselenggarakan atas kerjasama Akademi Militer, Universitas Tidar, dan Balitbang Pemkot Magelang. Kali ini, Tim Hamka Syanifnu (Hamid, Kartiko, Arjuni Syafa’atun, Hanif, Wisnu) dari Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik berhasil meraih juara harapan 2 pada Lomba Inovasi Mahasiswa Nasional 2021. Lomba tersebut bertemakan “Terobosan Teknologi untuk Indonesia Menuju Era Society 5.0”. Sedangkan judul yang diangkat Tim Hamka Syanifnu adalah Penanda Waktu Sholat Digital dan Penghilang Sinyal Berbasis Mikrokontroler dan IoT. “Walaupun baru meraih juara harapan 2, saya harap ini bisa menjadi pemantik semangat mahasiswa untuk terus berprestasi dan berinovasi,” ungkap Ikhwan Taufik, S.Pd., M.Eng. selaku pembimbing tim tersebut. Terpisah, ketua Tim Hamka Syanifnu tersebut juga merasa sangat senang meraih juara ini, walaupun baru bisa mendapatkan juara harapan 2. “Awalnya saya pesimis karena saat masuk finalis 10 besar, kami mendapat skor yang terendah. Kami berusaha semampu kami. Akhirnya, inilah buah manis yang kami dapatkan,” tuturnya. Karena masih dalam situasi pandemi, lomba diselenggarakan secara langsung dan juga melalui media online. Lomba secara langsung dilaksanakan di Gedung dr. HR. Suparsono Universitas Tidar Magelang, Rabu (24/11/2021). Sementara itu, lomba yang melalui media online juga dilaksanakan di waktu yang sama. Lomba dihadiri dan disambut oleh Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI Candra Wijaya dan dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Tidar, Prof. Dr. Ir. Mukh Arifin, M.Sc.. Dalam sambutannya, Gubernur Akmil berpesan kepada para peserta lomba untuk selalu kreatif, terus belajar, dan inovatif. Guna menyiapkan diri secara sungguh-sungguh untuk menjadi calon-calon pemimpin bangsa di bidangnya masing-masing. Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Mukh Arifin, M.Sc. juga mempunyai harapan yang sama. “Saya berharap kerjasama yang sangat baik seperti ini bisa menstimulasi, memacu, bahkan ‘memprovokasi’ para generasi muda untuk meningkatkan kreatifitas dan inovasi yang saat ini sangat dibutuhkan untuk kemajuan bangsa,” ujarnya. Dia berharap mahasiswa jangan berhenti di sini saja. “Lomba ini hanya pemicu awal saja,” ungkapnya. Setelah ini, para mahasiswa harus bisa lebih meningkatkan dan lebih meluaskan kreatifitasnya, karena kebutuhan bangsa ke depan sangat bervariasi dan sangat luas. \"Semoga lomba ini juga bisa memacu semangat mahasiswa yang lain di waktu yang akan datang, \" tutupnya. (adv/rls)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: