Tragis! Seorang Warga Wonosobo Meninggal Tertimpa Pohon yang Ditebang Sendiri

Tragis! Seorang Warga Wonosobo Meninggal Tertimpa Pohon yang Ditebang Sendiri

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.COM - Seorang petani bernama Prayit Almiskun (50) asal Larangan Bomerto Kecamatan Wonosobo meninggal setelah tertimpa pohon, Selasa (18/1/2022). Korban tertimpa kayu kalbi yang ditebang bersama dengan dua orang temannya di ladang milik tetangganya.
“Peritiwa ini terjadi tadi siang sekitar pukul 12.30 WIB. Seorang petani meninggal setelah tertimpa pohon yang ia tebang bersama dua orang temannya,” ungkap Kasi Humas Polres Wonosobo AKP Slamet Prihatin.
Menurutnya, korban bersama dengan tiga orang temannya membeli kayu di ladang milik warga Ponjen bomerto. Kayu kalbi dengan diameter sekitar 30 cm tersebut di tebang dengan cara satu orang memotong kemudian yang lainnya menarik menggunakan tali.
“Jadi salah satu orang menebang pojon. Kemudian korban dan dua orang lainnya mendapatkan tugas menarik kayu menggunakan tali,” katanya.
Namun nahas,  pada saat  pohon mulai akan tumbang tali dilepas dan para penarik lari ke atas tetapi korban malah lari ke bawah pohon, mengikuti arah pohon tumbang, sehingga korban tertimpa pohon tersebut di bagian  punggungnya. Selanjutnya korban di bawa ke RSI Wonosobo. Karena luka dalam sangat parah korban akhirnya meninggal dunia.
“Kemungkinan panik ketika pohon roboh, arah lari korban justru salah mengikuti pohon tumbang. Mestinya kearah atas, justru korban lari ke bawah, seketika itu pungguh korban tertimpa pohnon,” ujarnya.
Melihat kejadian itu, teman korban segera melakukan pertolongan dengan memotong dan mengangkat kayu. Selanjutnya korban dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun karena luka yang cukup parah, korban tidak kuat dan meninggal dunia.
“Sedangkan hasil olah TKP oleh  tim inafis tidak ditemukan unsur kesengajaan dan murni kecelakaan, sehingga diselesaikan secara kekeluargaan,” katanya.
Pihak keluarga korban telah menerima kondisi tersebut sebagai musibah. Jenazah korban telah diserahkan kepada pihak kelaurga untuk selanjutnya dilakukan proses pemakaman. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: