UMKM Pariwisata Cukup Strategis untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi, Menkop dan UKM Buka Pelatihan Kewirausahaa

UMKM Pariwisata Cukup Strategis untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi, Menkop dan UKM Buka Pelatihan Kewirausahaa

MAGELANGEKSPRES.COM, MAGELANG  - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki berkesempatan membuka pelatihan kewirausahaan dari Kementerian Koperasi dan UKM di Hotel Atria, Kota Magelang, Kamis (6/8). Ratusan pelaku UMKM ini dilatih untuk mengembangkan wirausaha dan koperasi guna percepatan pemulihan ekonomi nasional (PEN) setelah terpuruk akibat pandemi Covid-19. Turut hadir di antaranya Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Kemenkop UKM Arif Rahman Hakim, Wakil Walikota Magelang Windarti Agustina, dan segenap pejabat dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemkot, Pemkab Magelang, pelaku UMKM, dan lainnya. Menkop dan UKM RI Teten Masduki mengatakan bahwa Kota Magelang terpilih karena merupakan salah satu daerah penyangga destinasi wisata prioritas nasional Candi Borobudur. Seperti diketahui sektor pariwisata menjadi salah satu yang terdampak di masa pandemi Covid-19. Tidak hanya bagi pelaku wisata saja, tetapi pekerja di sektor itu juga banyak yang terimbas. \"Untuk itu, di era adaptasi kebiasaan baru ini pelaku UMKM di bidang pariwisata harus mendapat perhatian khusus, khususnya di wilayah pariwisata Borobudur dan sekitarnya. UMKM dapat bangkit dan optimis karena roda perekonomian kembali berputar,\" kata Teten. Menurut Teten, pemulihan ekonomi di wilayah pariwisata pada era ini terbuka kesempatan bagi para pelaku UMKM yang menopang industri pariwisata mendapatkan peluang bisnis. Sebab, dengan banyaknya kunjungan wisatawan, maka pelaku UMKM dapat menjual produknya kembali, misalnya kuliner, kerajinan, dan souvenir kepada wisatawan. Baca juga UMKM Daring Masih Bertahan di Tengah Pandemi, Dana Pemulihan Ekonomi Nasional Terserap 29,82 Persen Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Kemenkop UKM Arif Rahman Hakim menambahkan, pelatihan pelaku UMKM di Kota Magelang ini untuk mendukung salah satu dari lima daerah wisata unggulan yakni Candi Borobudur. Pelatihan yang sama juga diadakan di Danau Toba, Mandalika, Labuan Bajo, dan Kupang. \"Kegiatan yang dilaksanakan pada 6-8 Agustus 2020 ini diikuti oleh 380 pelaku UMKM, meliputi 140 pelaku UMKM dari Kota Magelang dan 240 pelaku dari Kabupaten Magelang,\" ujar Arif. Adapun materi yang diberikan antara lain tentang kewirausahaan untuk peningkatan akses pasar luar negeri, peningkatan kompetensi pengelolaan homestay, pelatihan kewirausahaan, perkoperasian, e-commerce, vokasional untuk pengolahan hasil pertanian dan perikanan serta untuk pengelola atau manajer koperasi simpan pinjam maupun pembiayaan syariah. \"Kami juga melibatkan platform e-commerce, yakni Bukalapak, Blibli, Tanihub, dan Shopee. Kami berharap seluruh peserta dapat ikuti kegiatan ini sampai selesai, dan bisa menularkan ke lingkungan sekitarnya,\" ungkapnya. Sementara itu, Wakil Walikota Magelang Windarti Agustina menyambut baik kegiatan pelatihan ini guna memberikan penguatan dan mendorong koperasi dan UMKM, khususnya di Kota Magelang, agar berkembang dan naik kelas. Apalagi materi yang diberikan pada pelatihan ini sangat relevan dengan kondisi pasar saat ini, yakni tentang kewirausahaan dan e commerce. \"Melalui pelatihan ini diharapkan bisa mengembangkan ekonomi kreatif berbasis pariwisata dengan menggali potensi lokal yang ada. Para peserta diharapkan juga sungguh-sungguh mengikuti pelatihan ini,\" tutur Windarti. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: