Wabup Magelang Berharap Pilkades Aman, Tekan Potensi Kerawanan

Wabup Magelang Berharap Pilkades Aman, Tekan Potensi Kerawanan

MAGELANG - Terkait dengan pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades), Wakil Bupati Magelang, Edi Cahyana berharap pelaksanaannya bisa aman. Hal tersebut yang terpenting adalah upaya antisipasi menekan potensi kerawanan pelaksanaan pesta demokrasi tingkat desa tersebut. \"Masyarakat telah terbiasa mengikuti pemilu, yang terpenting titik rawan sudah diantisipasi terlebih dahulu. Komunikasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat harus terus dilakukan. Karena kuncinya adalah komunikasi,\" ucap Edi, Senin (14/10). Edi menekankan, fungsi dari Pemerintahan dan Pemberdayaan Desa (Dispermades) Kabupaten Magelang, harus dapat bekerja secara maksimal. Baca juga Merapi Kembali Menggeliat, Masyarakat Dilarang Beraktivitas di Radius 3 Km Dimana pilkades sebagai ajang untuk memilih pemimpin secara rasional, harapannya kades yang terpilih bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. \"Peran Dispermades sangat besar dalam mewujudkan tujuan Pilkades memilih pemimpin kepala desa yang mampu menyejahterakan masyarakat, dan mewujudkan pilkades yang damai dan sejuk di Kabupaten Magelang,\" tandas Edi. Pilkades serentak Kabupaten Magelang diikuti oleh 294 desa dari 21 kecamatan. Yang mana pada Jumat tanggal 24 November 2019 mendatang pemungutan suara Pilkades dilaksanakan. 294 desa yang akan melaksanakan pilkades tersebut, yaitu Kecamatan Salaman 15 desa, Borobudur (13), Ngluwar (7), Salam (10), Srumbung (15), dan Dukun (12). Kemudian, Kecamatan Sawangan (14), Muntilan (11), Mungkid (13), Mertoyudan (11), Tempuran (10), Kajoran (27), Kaliangkrik (15), serta Bandongan (12), Candimulyo (15) dan Pakis (16). Termasuk 12 desa di Kecamatan Ngablak, 21 desa di wilayah Grabag, 17 desa di wilayah Tegalrejo, 14 di Kecamatan Secang, serta 12 desa lainnya di Kecamatan Windusari.(cha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: