Wagub Jateng Dukung SD KUB Muhammadiyah Purworejo Lahirkan Soedirman Muda

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO- Tim Pengembang dan Manajemen Sekolah Dasar Kepemimpinan Umat dan Bangsa (SD KUB) Muhammadiyah Kabupaten Purworejo beraudiensi dengan Gubernur Jawa Tengah yang diterima oleh Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Rabu (22/1). Audiensi dilakukan untuk memperkenalkan lembaga pendidikan yang baru ada pertama di Jawa Tengah ini. Turut mengikuti audiensi antara lain perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Purworejo, dan Kepala SD KUB Muhammadiyah Purworejo. Perwakilan Tim Pengembang SD KUB, Nuryadin, menyampaikan bahwa didirikannya SD KUB untuk menjawab problem bangsa yang saat ini krisis kepemimpinan. Strategi pendidikan yang akan diterapkan adalah mengedepankan akademik dengan pendekatan multiple intelligence, yakni menghargai seluruh potensi kecerdasan yang dimiliki siswa. Baca Juga Ketua RT dan RW di Purworejo Bakal Terima Insentif Rp250 Ribu Per Bulan “Melalui sekolah inilah kami berharap akan lahir pemimpin bangsa seperti Jenderal Soedirman dengan kesahajaan, ketawadhuannya, dan kepemimpinannya yang ke depan dalam rangka globalisasi serta era revolusi industri 4.0, bangsa Indonesia butuh sosok atau pemimpin seperti beliau maupun sosok pemimpin lainnya,” katanya. Menurutnya, proses pendidikan yang diberikan akan dikonsep semi militer dimana penekanannya pada kedisiplinan serta semangat perjuangan yang dicontohkan Rasulullaah beserta para sahabatnya hingga tokoh pemimpin umat dan bangsa. Konsep itu akan terintegrasi dalam kurikulum yang disiapkan oleh tim pengembang beserta manajemen sekolah. . SD KUB berada di Jalan Brigjend Katamso 170 A, Pangenrejo Kecamatan Purworejo.  Guna mendukung proses pembelajarannya, SD KUB juga bekerja sama dengan PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP). SKUB diharapkan layak menjadi salah satu laboratorium pendidikannya. “Semua sarana prasarana sudah siap, dengan tenaga pendidik guru lulusan S1 PGSD dari negeri dan swasta yang sekarang ini sedang menjalani Diklat di Jogja, sekarang ini sudah berjalan satu kelas dengan 14 siswa. Target untuk tahun selanjutnya dua sampai tiga kelas,” jelasnya. Kemunculan lembaga pendidikan yang berada di Kabupaten Purworejo ini menjadi kesyukuran tersendiri bagi Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin. Saat ditemui tim pengembang, pihaknya pun banyak memberikan gagasan dan arahan yang bermanfaat bagi pengembangan lembaga pendidikan. Baca Juga Luapan Kali Manggis Diduga Akibat Minimnya Normalisasi “Saya punya mimpi, ini menjadi pionir sekolah-sekolah yang ada kejuruan kepemimpinan. Semoga manfaat untuk kita semua khusus untuk bangsa negara Indonesia. Mampu lahir pemimpin meneruskan pimpinan sebelumnya untuk hal-hal baik yang terlaksana,” tegas Wagub. (top)

Sumber: