Wahana Banana Boat Dimulai April, Tunggu Debit Air Tinggi

MAGELANGEKSPRES.COM, WONOSOBO – Salah satu potensi waduk Wadaslintang yang berlokasi di perbatasan Kabupaten Wonosobo dan Kebumen ialah wisata air. Selain bisa menikmati wisata alam dan wisata kuliner, para pengunjung juga dijamu Pokdarwis Kumejing Kecamatan Wadaslintang, yang selama setahun terakhir mengembangkan atraksi wisata air berupa banana boat. Gerbang wisata Kumejing bisa diakses lewat dermaga Tritis sekitar 1,5 jam dari jantung kota Wonosobo. Menurut Koordinator Pokdarwis Desa Kumejing, Subhan mulai bulan April mendatang para pengunjung sudah bisa mencoba kembali atraksi air banana boat. Hal itu mengingat masalah debit air yang dinilai belum cukup dan kesiapan personel untuk menerima pengunjung. “Saya menerima banyak sekali pemesanan terkait banana boat semenjak bulan Agustus tahun lalu. Jika hujan berlanjut, kurang dari sebulan yaitu April depan, kita akan buka wahana atraksi banana boat. Karena untuk sekarang, airnya belum naik. Pasang surut tergantung cuaca dan juga kebutuhan air irigasi. Prediksinya semoga sampai lebaran besok masih tinggi,” tuturnya kemarin. Selain itu menurut Subhan, akses lewat darat sekarang sudah tidak terlalu ekstrim seperti dulu. Namun pengunjung tetap bisa menikmati jalur air jika ingin melihat pemandangan waduk yang memukau. Para pengunjung bisa langsung menuju arah Wadaslintang lewat Dermaga Tritis maupun Erorejo yang tak jauh dari Kumejing. “Kendaraan bisa parkir di Dermaga Tritis, untuk menuju wisata Kumejing kami jemput menggunakan perahu. Wisatawan juga bisa bersantai di area dermaga,” kata Subhan. Untuk wisata banana boat pengunjung bisa menikmati wisata air dan memacu adrenalin selama 30 menit dengan kelengkapan keamanan yang sudah disediakan. Tarif yang ditawarkan pengelola ialah Rp 150.000 untuk 5 orang sekali jalan. “Jika cuaca mendukung, kami akan melayani pengunjung sejak jam 7 pagi hingga 5 sore. Informasi dan lainnya bisa kontak pengelola dulu lewat nomor hp tau memantau akun instagram @pesonakumejing,” imbuh Subhan. Kepala Desa Kumejing Endar Aditria Kurniawan, mengungkapkan banana boat adalah salah satu atraksi yang diharapkan bisa menarik wisatawan ke kawasan Wadaslintang, khususnya ke desanya. Hal itu mengingat selama ini Kumejing dikenal karena lokasinya yang sulit dijangkau dan harus menggunakan perahu dari dermaga Wadaslintang. “Harapan kami, semoga Kumejing makin dikenal dengan wisata airnya. Apalagi di Wonosobo, banana boat Kumejing baru pertama kalinya,” ungkapnya. Setelah mencoba wahana air, pengunjung bisa menikmati sajian kuliner khas Kumejing seperti bucu pendem, degan ijo, aneka pepes ikan, dan makanan lain sesuai pesanan di warung apung yang berada di tengah-tengah Waduk. (win)

Sumber: