Waspadai jika Ada Hujan Lebat Lebih dari 2 Jam

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.COM - Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat membuka secara langsung apel Gelar Pasukan dalam pelatihan penanggulangan bencana alam tingkat Korem 072 Pamungkas di Lapangan Desa Jebeng Plampitan Kecamatan Sukoharjo. Pelaksanaan latihan Penanggulangan Bencana Alam Tingkat Korem 072/Pamungkas di wilayah Kodim 0707/Wonosobo dilaksanakan selama 5 hari dengan pembagian waktu dua hari teori di Makodim dan 3 hari praktek lapangan penanganan bencana alam tanah longsor di Desa Jebeng Plampitan. Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat dalam sambutannya menyampaikan apriasi yang setinggi tingginya kepada Korem 072/Pamungkas yang telah menyelenggarakan latihan penanggulangan bencana di wilayah Kabupaten Wonosobo. Pelatihan ini menjadi penting apabila terjadi bencana maka para relawan sudah siap untuk melakukan sesuai dengan tugasnya. “Dengan adanya pelatihan ini tentunya akan menambah semangat bagi kami jajaran pemerintah daerah, TNI dan Polri hadir bersinergi hadir di tengah masyarakat mengatasi segala permasalahan yang terjadi,”ungkap Bupati. Lebih lanjut Bupati menjelaskan di wilayah Wonosobo di tahun ini antara TNI, Polri ,BPBD dan relawan semua bersama sama satu komando, di setiap terjadi  bencana alam semua bergerak bersama-sama, meskipun terjadi secara bersamaan, namun personil siap bergerak dengan pembagian tugas sesuai dengan tanggung jawab masing-masing. “Kepada seluruh masyarakat apabila terjadi hujan lebat lebih dari dua jam berturut-turut maka harus waspada dan apabila terjadi bencana di wilayah untuk segera melaporkan kepada aparat terkait untuk bisa segera ditangani,” imbuhnya. Sementara Itu Kepala Staf Kodim 0707 Wonosobo Mayor CAJ Henry Handoko atas nama Komandan Kodim menyampaikan latihan penanggulangan bencana alam ini sangat penting guna memelihara dan meningkatkan kemampuan satuan dalam merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan penanggulangan bencana alam yang mungkin terjadi. “Latihan ini untuk memantapkan kerja sama antara TNI, Polri dan Pemda Wonosobo serta komponen terkait lainnya, sehingga siapa berbuat apa menjadi lebih jelas,” pungkasnya. (gus)

Sumber: