Waspadai Musim Hujan, Empat Kecamatan di Wonosobo Rawan Bencana
MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO – Sebanyak empat kecamatan di Kabupaten Wonosobo rawan kejadian bencana alam terlebih di musim penghujan. Karena itu masyarakat diimbau waspada sejak dini oleh Kepala Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo Zulfa Akhsan saat ditemui dikantornya kemarin. Disebut Zulfa, kecamatan itu meliputi Kecamatan Kaliwiro, Kalibawang, Wadaslintang, dan Watumalang yang merupakan wilayah yang rawan akan bencana, khusunya bencana longsor. \"Tak hanya itu di Kecamatan Wonosobo pun khususnya di daerah sungai di stasiun juga rawan akan bencana. Hal itu dibuktikan dengan kejadian-kejadian yang pernah terjadi tahun-tahun sebelumnya,\" kata pria yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Wonosobo itu kemarin (31/10). Menurutnya, prediksi BMKG terkait datangnya musim penghujan di awal bulan November tepat, dengan dibuktikannya hujan beberapa hari lalu. Sehingga diharapkan masyarakat untuk mempersiapkan sejak dini adanya bencana longsor, khususnya wilayah-wilayah yang berada di pemukiman. Lamanya musim kemarau akan menjadikan kelembaban awan cukup tinggi, sehingga apabila turun hujan debitnya akan lebih banyak. Baca Juga Jaga Kondusivitas Pilkades di Magelang, 21 Calon Kades di Kecamatan Salaman Deklarasi Damai \"Seperti yang dilaporkan di wilayah Waduk Wadaslintang kemarin, di sana hujan lebat hampir satu malam. Sedangkan di kota hanya bebeeapa saat saja. Itu membuktikan bahwa kandungan uap air di sana lebih tinggi,\" ungkapnya. Adanya retak sedimen tanah akibat musim kemarau yang berkepanjangan, ketika diterpa curahan hujan yang tinggi akan menjadikan tekanan pada lapisan tanah dan akan berpotensi akibatkan longsor. Masyarakat juga dapat melakukan pengecekan secara dini retakan tanah dan mengantisipasinya, terlebih di daerah yang berada di bawah maupun luar pemukiman. Maka masyarakat harus meingkatkan kewaspadaan dengan mengidentifikasi datangnya bencana longsor. Secara umum tanda datangnya bencana longsor dapat dikenal apabila ada suara-suara aneh yang datang tiba-tiba khusnya di dataran lahan yang berpotensi longsor. Selain longsor, masyarakat juga harus meningkatkan kewaspadaan adanya angin puting beliung di musim awal penghujan ini. \"Maka harus diperiksa dan dipastikan jika itu adalah pergerakan tanah yang akan longsor. Musim awal hujan seperti ini masih bisa menyimpan potensi puting beliung, maka tetap waspada,\" pungkasnya. (win)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: