Wisata Heritage Kota Magelang Ternyata Disukai Wisatawan Eropa. Ini Kata Walikota Dokter Azis...

Wisata Heritage Kota Magelang Ternyata Disukai Wisatawan Eropa. Ini Kata Walikota Dokter Azis...

KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Kehadiiran para pelaku pariwisata yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Insan Pariwisata (Fosipa) Indonesia di Kota Magelang pekan lalu menunjukkan bahwa kota sudah mulai normal untuk kunjungan wisatawan. Bahkan para penyedia layanan pariwisata, yang beranggotakan biro perjalanan wisata, hotel, transportasi pariwisata, dan kuliner tersebut siap membantu mempromosikan potensi wisata yang dimiliki Kota Gethuk tersebut. Besarnya potensi wisata di Kota Magelang diakui oleh Andri Torres, Wakil Ketua Fosipa.  Magelang mempunya potensi wisata yang kaya, yaitu perpaduan heritage dan alam. Ini yang tidak dimiliki oleh daerah lain.  \"Ada museum dan bangunan tua yang disukai tamu-tamu Eropa, sekaligus di sini ada track ke Bukit Tidar di tengah kota,” ungkap Andri. Saat berada di Kota Magelang, mereka menjajal langsung tracking ke Gunung Tidar. Selain itu juga mengunjungi sejumlah bangunan heritage yang tersebar di sejumlah titik Kota Magelang. Dimulai dari alun-alun, kemudian berkeliling di Masjid Kauman, Gereja GPIB, Klenteng Liong Hok Bio, Water Torn hingga kawasan Pecinan. Selain itu, mereka juga mengunjungi kuburan Kerkhoff Van der Steur, yang letaknya tak jauh dari Gunung Tidar. Chandra Irawan, General Manager Atria Hotel Magelang mengatakan para anggota Fosipa memiliki semangat yang sama, yakni turut berkontribusi untuk menggeliatkan kembali pariwisata yang sempat terpuruk akibat pandemi, terutama pariwisata di Kota Magelang,\" ungkapnya. Menurut Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz,  Kota Magelang adalah kota kecil yang berada di antara dua kota besar, Semarang dan Yogyakarta, dan memiliki potensi besar dalam pariwisata. Potensi wisata yang ada tidak kalah dengan Korea, Taiwan, atau bahkan Amerika Serikat. Hanya saja, mereka mampu menarasikan pariwisata mereka dengan kemasan yang menarik. Untuk itu Dokter Aziz berharap agar para pelaku wisata bisa membuat narasi yang menarik untuk menggaet wisatawan agar datang ke Kota Magelang. \"Perlu kreativitas kita bagaimana caranya agar orang mau datang ke Magelang untuk berwisata,” ujar Dokter Aziz. Selain potensi di atas, Kota Magelang juga punya beberapa museum yang laik dikunjungi seperti Museum OHD, Museum BPK, Museum Bumi Putera, Museum Abdul Djalil, Museum Jenderal Sudirman, Museum Diponegoro, dan lainnya. Sayangnya zona heritage tersebut belum tergarap optimal. Aziz melihat perlunya pengembangan produk dan paket wisata yang mengintegrasikan zona-zona tersebut agar dapat menjadi paket wisata yang inovatif dan menawarkan pengalaman unik bagi wisatawan. “Pengembangan kawasan wisata Kota Tua diperlukan juga peran serta dari para komunitas yang dapat menjadi daya tarik wisata, salah satunya komunitas, seniman, budayawan, pengusaha, media massa, dan masyarakat. Kita harus membangun narasi tentang promosi kota tua dan wisata kita,” tandasnya. (hen/wid/me)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: