Wonosobo Raih Terbaik ke-5 Nasional Hal Pengelolaan Dokumen Informasi Hukum

Wonosobo Raih Terbaik ke-5 Nasional Hal Pengelolaan Dokumen Informasi Hukum

Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional (JDIHN) Award 2021

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.COM - Pemerintah Kabupaten Wonosobo meraih penghargaan terbaik Ke-5 JDIHN Award 2021. Penghargaan prestisius tingkat nasional itu diterima langsung oleh Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat kemarin (2/12). Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional (JDIHN) Award 2021, adalah sebuah ajang penghargaan yang digelar oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN), menetapkan Pemkab Wonosobo sebagai terbaik ke-5 dalam hal pengelolaan dokumen informasi hukum diantara 415 Kabupaten/Kota se-Indonesia. Penghargaan tersebut dari Menkumham RI, Yasonna Laoly di Jakarta Pusat. Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengemukakan, keberhasilan Wonosobo sukses menyabet award tahun ini berkat komitmen pemerintah daerah yang solid sudah dipersiapkan sejak 2020. “Tentu bersyukur sekali dan sekaligus bangga serta apresiasi kepada semua pihak yang telah membantu dan berkontribusi mendukung JDIH Kabupaten Wonosobo hingga kita berhasil mencapai penghargaan ini,” katanya. Menurutnya, keberhasilan JDIH, didorong kerjasama yang kuat antar pemangku kebijakan dan kolaborasi lintas elemen. Diharapkan dengan penghargaan tersebut akan memotivasi dan mendorong pejabat Pemkab Wonosobo untuk meningkatkan mutu kinerja di bidang dokumentasi dan informasi. “Kami berharap, agar penghargaan JDIH dijadikan dorongan dan motivasi berharga bagi pejabat Pemkab Wonosobo, agar kedepan senantiasa meningkatkan mutu kinerja di bidang dokumentasi dan informasi hukum,” ucapnya. Sementara itu, Kabag Hukum Setda, Nurwahid mengatakan, dengan penghargaan tingkat nasional itu, tidak sekedar menjadi kebanggan semata, tapi juga menjadi motivasi bagi jajaran bagian hukum setda untuk senantiasa meningkatkan pelayanan agar lebih baik dan maksimal. “Kita bangga dengan prestasi ini, namun di sisi lain ini menjadi tantangan kita untuk menjaga kinerja dan juga  senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik,” katanya. Berkaitan dengan masukan dari Kemenkumham, pihaknya mengaku akan menggandeng unsur pemerintah desa atau kelurahan untuk mengoptimalkan potensi lokal unggulan di Kabupaten Wonosobo, melakukan inovasi-inovasi, serta pelayanan terbaik . “Evaluasi yang perlu kami perbaiki ke depannya adalah lebih aktif dan eksis mengelola sosial media, mengelola perpustakaan yang sudah ada untuk manajemen dokumentasi lebih baik lagi,” tandasnya. JIDHN Award Tahun 2021, menurut Nurwahid dihadiri 415 kabupaten se-Indonesia, sebagai ajang untuk mengajak pemda mewujudkan  sistem dan basis data nasional yang terintegrasi, sehingga menjadi khazanah dokumen digital hukum Indonesia dalam mewujudkan masyarakat yang cerdas hukum. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: