Wow! Landmark “Magelang” Makin Memesona Jelang Tahun Baru
KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Perayaan tahun baru 2022 masih dua pekan lagi. Tetapi landmark ”Magelang” di Alun-alun Kota Magelang tampaknya ingin merayakannya lebih awal. Tempat ikonik yang menjadi jujukan untuk berswafoto itu kini pemandangannya berbeda. Di sekeliling huruf ornamen, dibalut dengan lampu warna-warni sehingga membuat monumen kebanggaan warga Magelang tersebut menyala estetis ketika malam hari. Kepala Bidang Pengelola Penerangan Jalan Umum dan Pemakaman, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Magelang, Yetty Setyaningsih mengatakan, menjelang perayaan tahun baru 2022, pihaknya mulai menghias kota dengan pernak pernik lampu hias dan lampion khas tahun baru. ”Salah satunya adalah landmark Magelang di Alun-alun. Kami perbaharui sehingga lebih kuat warna cahayanya. Dari kejauhan, pemandangan ini sudah bisa dilihat,” katanya, Jumat (17/12). Yetty menjelaskan, sengaja pihaknya menambah lampu di ornamen landmark ”Magelang” jauh hari sebelum perayaan tahun baru tiba. Hal ini supaya tidak menimbulkan keramaian pada saat malam pergantian tahun nanti karena mulai sekarang sudah bisa dikunjungi. ”Masyarakat bisa bergantian ke Alun-alun mulai sekarang. Memang disengaja dibuat sebelum tahun baru, agar warga tidak berbondong-bondong datang ke Alun-alun saat malam tahun baru, sesuai instruksi dari Bapak Walikota (Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz),” ucapnya. Ia berharap, hiasan lampion dan lampu warna warni di seluruh taman dan tempat publik di Kota Magelang yang dikreasikan DLH, mampu menambah daya tarik wisatawan luar daerah. Ia juga berharap, masyarakat Kota Magelang dapat merasa memiliki hiasan kota itu dengan cara merawatnya. ”Ini tidak menjadi milik pemerintah saja, tapi semua masyarakat memiliki hiasan yang ada di kota ini. Untuk itu, saya harap rasa kepemilikan ini diwujudkan dengan gerakan kompak, untuk merawat Magelang Cantik kita,” ujarnya. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Magelang, Handini Rahayu turut memberikan apresiasi kreasi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Menurutnya, sosialisasi program Pemkot Magelang memang tak harus selalu lewat acara formal saja. “Kali ini dengan teknik energi positif lewat taman-taman kota sehingga akan lebih mudah dipahami masyarakat. Jadi sosialisasi program-program Pemkot Magelang itu bisa diaplikasikan lewat berbagai cara. Salah satunya lewat taman ini, dan ini sangat positif,” paparnya. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Magelang Budi Prayitno turut memuji hasil kerja Bidang Pertamanan, DLH. Menurutnya, taman-taman publik, sejatinya harus dinamis dan disesuaikan dengan tema-tema tertentu guna menghindari efek kejenuhan. “Masyarakat yang datang ke taman itu untuk melepas kepenatan, mencari hiburan setelah lama bekerja. Jadi penataan taman memang harus dinamis, supaya tidak membosankan. Saya apresiasi untuk hiasan kota sekarang,” imbuhnya. Ia pun berharap, ke depan tidak hanya program Pemkot Magelang saja yang disosialisasikan lewat penataan kota. Namun, ciri khas Kota Magelang juga disertakan dalam hiasan-hiasan taman publik. “Ke depan kami tunggu untuk spot-spot barunya, sehingga masyarakat merasa cinta dan bangga terhadap Kota Magelang karena keindahan, penataan yang bagus, serta kondisi yang estetik dan cantik,” pungkasnya. (wid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: