YBM PLN Serahkan 80 Ekor Kambing pada Warga Tieng

YBM PLN Serahkan 80 Ekor Kambing pada Warga Tieng

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO-Yayasan Baitul Mall ( YBM) PLN Unit Purwokerto menyerahkan 80 ekor kambing kepada 45 warga Desa Tieng, Kejajar, Wonosobo kemarin.  Diharapkan bantuan tersebut bisa mendorong pertumbuhan ekonomi, untuk mengentaskan kemiskinan. “Ya kami dari YBM PLN menyerahkan 80 ekor bibit kambing untuk diserahkan kepada penerima di Desa Tieng Kejajar, untuk membantu masyarakat setempat mengembangkan perekonomian,” ungkap General Manajer PLN Jateng DIY Feby Joko Prihanto kemarin di balai desa setempat. Hadir dalam acara itu, Wakil Bupati wonosobo Agus Subagyo, General Manajer PLN Jateng DIY Feby Joko Prihanto, Camat Kejajar, Forkompimca Kejajar, karyawan PLN, sejumlah tokoh dan sesepuh warga Desa Tieng. Menurutnya, Yayasan Baitul Mall PLN merupakan yayasan yang mengelola zakat profesi dari karyawan atau pegawai PLN, memotong gaji sebesar 2,5 persen. Dan selanjutnya pihak yayasan harus menyalurkan kepada yang berhak. “Penyerahan bantuan 80 ekor kambing ini sudah kami nilai sebelumnya, ya warga Tieng Kejajar memenuhi syarat itu,” katanya. Baca Juga Korban Tanah Gerak di Purworejo Berharap Segera Direlokasi Pihaknya berharap, para penerima bantuan kambing bisa mengembangkan agar mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dalam rangka menekan angka kemiskinan di Kabupaten Wonosobo.  Selain itu, jika nanti bantuan bisa berkembang, maka YBM bisa membantu kembali. “Kami tentu saja ikut memantau, kita harapkan, bantuan ternak kambing itu meningkat, bukan sebaliknya,” katanya. Feby juga meminta kepada masyarakat untuk  membantu mengamankan aset-aset milik PLN, dengan memberikan masukan dan informasi jika ada jaringan kabel yang terkena pohon, longsor atau dampak alam lainnya. “Kami titip aset-aset kami, wapada musim hujan rawan dengan longsor. Jika melihat hal itu segera laporkan. Musim seperti saat ini juga rawan kesetrum, kami siap jika desa minta penyuluhan safety tenaga kelistrikan, ini demi keamanan bersama,” ucapnya. Sementara itu, Wakil Bupati Agus Subagyo mengemukakan bantuan dari YBM PLN merupakan stimulan untuk pengembangan ekonomi yang cocok untuk kawasan dataran tinggi Dieng, meminimalisir kawasan longsor. Sebab masyarakat menanam hijauan untuk ternak. “Saya  kira bantuan dari YBM PLN itu cukup bagus, membantu konservasi,” katanya. Menurutnya potensi ternak kambing dan domba di Wonosobo sangat luas, bahkan pemkab memiliki domba unggulan yang layak untuk terus dikawal dan ditingaktkan di kawaan dataran tinggi Dieng. Pihaknya percaya warga penerima bantuan bisa mengembangkan dan tidak mengulangi kasus serupa seperti zaman dulu. “Kami minta bantuan bisa dikembangkan, jangan dijual, kalau dulu mental bantuan langsung dijual. Itu sudah tidak zamannya lagi sekarang,” pungkasnya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: