Perlihatkan Visual Terkini, Komposisi Los dan Kios Pasar Induk Wonosobo Berubah

Perlihatkan Visual Terkini, Komposisi Los dan Kios Pasar Induk Wonosobo Berubah

Sejumlah pedagang pasar induk melihat kondisi dalam pasar untuk pertama kalinya setelah menerima sosialisasi dari pemkab Wonosobo--

WONOSOBO - Pemerintah Kabupaten WONOSOBO gelar sosialisasi secara maraton terkait penempatan Pasar Induk WONOSOBO sisi barat. Dalam kesempatan itu diperlihatkan gambaran visual terkini kondisi pasar, termasuk komposisi los dan kios yang sudah berbeda.

“Kami masih terus menggelar sosialisasi rencana penempatan pedagang sampai dengan tanggal 22 Juni nanti, agar seluruh pedagang tanpa terkecuali bisa mengetahui dengan jelas bagaimana skema penataan yang ditawarkan oleh pemerintah daerah,” ungkap Sekda Wonosobo, One Andang Wardoyo pada Sosialisasi Rencana Penempatan Pedagang) di Gedung Adipura Kencana.

Menurutnya, rasionalisasi los pasar harus dilakukan dalam penataan pedagang, mengingat luasan los saat ini yang tersedia di area pasar induk sisi barat, jauh berkurang dibandingkan luasan los yang dibutuhkan untuk menempatkan seluruh pedagang. Fakta itu berdasarkan data izin yang dimiliki pedagang pada saat tahapan pendaftaran. Selain itu, zonasi per lantai juga diterapkan agar Pasar Wonosobo bisa lebih tertata, bersih, dan nyaman.

“Komposisi jumlah maupun luasan los dan kios sudah berbeda jika dibandingkan dengan kondisi pada waktu sebelum terbakar tahun 2015. Secara jumlah, baik los maupun kios masih mencukupi untuk menempatkan pedagang pasar induk sisi barat. Tapi secara luasan, khususnya untuk los, terdapat selisih kurang antara luasan tersedia dengan luasan yang dibutuhkan seluas 3.431,32 meter persegi,” bebernya.

Ini yang menjadi alasan logis dilakukannya rasionalisasi oleh Pemkab. Dalam penataan pasar ini, Pemkab juga ingin ada kebijakan yang lebih manusiawi agar pedagang bisa menempati paling sedikit 1 los, dan tidak ada konsep 1 los digunakan oleh 2 atau 3 pedagang.

“Kondisi dulu jelas jauh berbeda dengan saat ini, tapi Pemkab tetap berkomitmen ingin mewujudkan penempatan pedagang yang manusiawi, layak, tertata dan nyaman,” tandasnya.

Karena pastinya pasar ini akan ditempati dalam jangka waktu yang panjang dan juga menjadi ikon daerah, sehingga faktor kenyamanan bagi penjual dan pembeli, kebersihan dan kerapian juga menjadi pertimbangan kami dalam menata pasar.

“Fokus kami saat ini adalah “nguwongke pedagang”, 2.499 pedagang sisi barat pasar induk yang berizin dan sudah mendaftar, baik pedagang eks swalayan maupun non eks swalayan, harus mendapatkan kios/ los yang layak” tegasnya.

Sementara itu, salah seorang pedagang Pasar Induk Wonosobo, Rudi yang diberi kesempatan untuk melihat secara langsung kondisi pasar induk mengaku kaget karena kondisi ruangan dalam pasar telah berbeda dengan kondisi sebelumnya

“Ini adalah kali pertama saya melihat pasar induk seperti apa, setelah tadi diumumkan pada saat sosialisasi boleh untuk dikunjungi. Pasarnya bagus cuman luasannya menjadi lebih sempit” ungkapnya.(gus)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: