630 Santri Ramaikan PORSADIN Kecamatan Garung, Lomba Dua Bidang Kategori

WONOSOBO- Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyyah (PORSADIN) tingkat Kecamatan Garung di Gedung Olahraga Desa Mlandi usai digelar. Event yang diselenggarakan Forum Komunikasi Diniyyah Takmiliyah (FKDT) tingkat kecamatan ini digelar pada 19 Juni 2022.

Ketua FKDT Kecamatan Gurung Machasin menuturkan, sasaran peserta lomba dalam PORSADIN adalah sekitar 630 Santri Diniyah Takmiliyah dari seluruh desa di kecamatan setempat.

Menurut Machasin, ada dua bidang kategori yang dilombakan. Yaitu, bidang akademik dan non akademik.

“Untuk bidang akademik terdiri dari Tahfidz, Cerdas Cermat Diniyah, Pidato Bahasa Arab, Pidato Bahasa Indonesia, Murottal Wal Imla dan Musabaqoh Qiroatul Kutub (MQK),” ungkapnya, Selasa (21/6/2022).

Sedangkan untuk bidang non akademik meliputi lomba Kaligrafi, Puisi Islami, Atletik (Lari Sprint), Futsal, dan Tenis Meja (eksebisi).

Dijelaskan, PORSADIN merupakan ajang pembuktian bagi para santri terhadap potensi dan kemampuan yang dimiliki.

"Madrasah Diniyah Takmiliyah adalah tempat terbaik untuk membangun pendidikan karakter," ujarnya.

Dijelaskan, PORSADIN juga untuk menggali dan mengembangkan potensi Madrasah Diniyah Takmiliyah, dalam kerangka memperkokoh eksistensinya di masyarakat.

“Tujuan lain adalah membangun sinergitas dan memperkokoh jalinan silaturahim antar Diniyah Takmiliyah serta memperkuat peran,fungsi dan posisi organisasi FKDT di masyarakat,” tandasnya.

Sekcam Garung Alfun Haka, SE mengatakan santri yang mengikuti PORSADIN tersebut adalah pejuang untuk mengikuti kejuaraan.

Pekan olahraga dan seni antar diniyah PORSADIN DPAC FKDT Kecamatan Garung, lanjutnya, adalah wujud kesolidan lembaga pendidikan non formal tingkat diniyah yang akan menumbuhkan para santri santrinya untuk memperoleh prestasi.

“Dan mengetahui sejauh mana bakat dan kreatifitasnya serta menjalin silaturohim antara lembaga yang satu dengan yang lain. Maka, kami selaku atas nama pemerintah sangat mendukung dan mengapresiasi di adakannya acara ini,” ujarnya.

PORSADIN juga sebagai pembuktian pada publik bahwa santri-santri Madrasah Diniyah Takmiliyah juga bisa berprestasi di bidang seni dan olah raga.

Menurutnya, yang terpenting adalah bahwa PORSADIN sebagai peneguhan sikap dan komitmen akan kecintaannya pada bangsa dan negara. (adv/fid)

Sumber: magelangekspres.com