Hari Koperasi ke-75, Koperasi Dituntut Kembangkan Inovasi Hadapi Digitalisasi

Hari Koperasi ke-75, Koperasi Dituntut Kembangkan Inovasi Hadapi Digitalisasi

Sekda Hary Agung Prabowo saat memimpin Apel Peringatan Hari Koperasi Tahun 2022 di Halaman Kantor Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Temanggung, Selasa (12/7/2022). Foto: rizal ifan chanaris.--

TEMANGGUNG – Sekretaris Daerah, Hary Agung Prabowo meminta kepada seluruh lembaga koperasi yang ada di Kabupatem Temanggung untuk terus mengembangkan inovasi serta kreatifitas masing-masing dalam rangka menghadapi kompetitifnya persaingan lembaga keuangan di era digitalisasi seperti saat ini.

Hal itu ia sampaikan saat memimpin Apel Peringatan Hari Koperasi ke-75 Tahun 2022 di Halaman Kantor Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Temanggung, Selasa (12/7/2022).

Menurutnya, sebagai soko guru perekonomian di Indonesia, seluruh lembaga koperasi wajib membuka kompetensi secara sehat dengan lembaga perbankan secara positif agar dapat terus tumbuh dan berkembang.

Dengan perkembangan koperasi, besar kemungkinan perekonomian di tingkat masyarakat juga akan semakin mengalami tren peningkatan yang signifikan.

“Saat ini hampir seluruh lembaga perbankan memanfaatkan gadget guna mengelola keuangan mereka serta menghidupkan lembaga masing-masing di tengah persaingan era digitalisasi. Kenapa koperasi tidak mencoba hal serupa agar dapat terus tumbuh dan berkembang demi majunya sektor perekonomian. Apalagi koperasi telah dipayungi Undang-Undang dan regulasi yang jelas,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Temanggung, Entargo Yutri Wardono menambahkan, Hari Koperasi merupakan sebuah momentum positif guna mendongkrak sinergitas antar penggiat koperasi yang ada di Kabupaten Temanggung.

Terlebih, di tengah upaya kebangkitan perekonomian pasca terpuruk usai menghadapi dua tahun masa pandemi Covid-19 yang sangat berpengaruh terhadap seluruh sektor yang ada.

“Kami ingin seluruh lembaga koperasi lebih bersinergi untuk menyatukan persepsi agar lebih bermanfaat bagi seluruh anggotanya dan memberikan sumbangsih besar terhadap sektor perekonomian daerah yang sempat tersendat akibat pandemi. Terlebih, saat ini kami mencatat banyak koperasi yang tengah stagnan dan berjuang bangkit dari keterpurukan,” pintanya.

Perlu diketahui, berdasar data yang ada, tercatat terdapat total 634 lembaga koperasi di Kabupaten Temanggung. Namun demikian, hanya 174 saja yang masih aktif beroperasi. Dengan total aset mencapai Rp 869.531.000.000 dan omset keseluruhan mencapai Rp 555.563.000.000. (riz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: