Petani Tembakau di Temanggung Berharap Panen Tahun Ini Lebih Menguntungkan
WAKIL Ketua DPRD Temanggung Daniel Indra Hartoko. (Foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres)--Magelangekspres.com
TEMANGGUNG - Menjelang panen raya tembakau 2022, DPRD Temanggung meminta pihak perwakilan pabrik rokok memberikan informasi yang jelas kepada petani terkait dengan kriteria tembakau yang akan diserap.
"Harus ada informasi yang jelas, tembakau dengan kualitas seperti apa yang akan dibeli, sehingga petani bisa mengolah tembakau sesuai dengan kebutuhan pabrikan," kata Wakil Ketua DPRD Temanggung Daniel Indra Hartoko, Senin (18/7).
Selain kriteria tembakau lanjut Daniel, tata niaga tembakau juga dipermudah, agar petani bisa langsung mendapatkan uang hasil penjualan tanpa harus menunggu waktu yang lama.
"Proses pembelian dan pembayaran uang hasil tembakau harus lebih dipermudah, sebagaimana tata niaga yang lainnya, di mana barang laku dijual petani bisa langsung mendapatkan uangnya," tukas politisi Partai Gerindra ini.
Pihaknya juga berharap, perwakilan pabrikan di Temanggung bisa membeli tembakau dengan harga yang tinggi, mengingat biaya tanam, perawatan hingga panen raya yang dikeluarkan petani juga sudah sangat mahal.
"Minimal perwakilan pabrikan bisa membeli tembakau di atas harga operasional dan produksi tembakau, sehingga petani masih tetap mendapatkan untung," pesannya.
Menurutnya, jika petani tembakau di Temanggung bisa menjual tembakau dengan harga yang tinggi, akan berimbas langsung pada perekonomian di Temanggung.
Sebab lanjut Daniel, hasil dari panen raya tembakau ini tidak hanya dinikmati oleh petani maupun pedagang tembakau saja, melainkan mayoritas masyarakat di Temanggung bisa merasakan dampaknya.
"Kesejahteraan masyarakat akan semakin membaik, tembakau mempunyai multiplier efek yang luas," katanya.
Dikatakan, jika pabrikan membeli tembakau dengan harga yang tinggi, maka petani akan semakin meningkatkan kualitas budidaya tembakaunya. Sehingga pabrikan selalu mendapatkan tembakau sesuai dengan kriteria yang diharapkan.
Daniel mengimbau, petani juga harus konsisten mempertahankan kualitas asli tembakau dengan berbagai langkah seperti tetap mempertahankan varietas kemloko, dan pengolahan yang dilakukan sesuai dengan keinginan pabrikan.
"Harus sama-sama menguntungkan, kualitas tembakau wajib dipertahankan, tembakau Temanggung sudah dikenal sebagai tembakau kualitas terbaik dunia, predikat ini wajib dipertahankan," pesannya.
Ia berharap, pada panen raya mendatang, semua perwakilan pabrikan di Temanggung bisa menyerap semua tembakau milik petani hingga akhir panen raya.
"Pembelian dengan harga terbaik, tentunya disesuaikan dengan kualitas tembakau yang ada. Jangan sampai kualitas tembakau bagus tapi dibeli dengan harga murah," tuturnya.
Terpisah Sunari salah satu petani tembakau di Kecamatan Kledung menuturkan, kurang lebih dalam waktu setengah hingga satu bulan ke depan panen raya tembakau akan dimulai, diharapkan panen raya tembakau tahun ini akan lebih baik dari dua tahun kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelangekspres.com