Agar Produksi Melimpah, Petani Ikan di Temanggung Diimbau Terapkan Sistem Bioflok

Agar Produksi Melimpah, Petani Ikan di Temanggung Diimbau Terapkan Sistem Bioflok

SERIUS. Anggota kelompok tani serius mengikuti bintek bioflok di aula pasar ikan dangkel Parakan akhir pekan kemarin.(Foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres) -Masyarakat Temanggung-Magelangekspres.com

TEMANGGUNG – Masyarakat Temanggung perlu dikenalkan teknologi budidaya ternak ikan, terutama Lele, mengingat sumber daya alam di Temanggung sangat mendukung untuk peternakan ikan air tawar. 

"Kondisi sumber daya alamnya melimpah, tapi harus disertai dengan teknologi, sehingga hasilnya bisa lebih optimal," kata Anggota Komisi IV DPR RI Panggah Susanto saat membuka Bimbingan Teknis Budidaya Lele Secara Modern Dengan Menggunakan Sistem Bioflok di Aula Pasar Ikan Dangkel Parakan, akhir pekan kemarin. 

Ia menuturkan, petani dan peternak ikan perlu digugah kembali, sehingga minat untuk kembali beternak ikan Lele bisa kembali bergairah. 

"Dahulu telah ada program budidaya ikan dengan bioflok, tetapi perlu dioptimalkan," tuturnya.

Panggah mengatakan, sudah saatnya mengembalikan bioflok untuk meningkatkan produksi, sehingga kesejahteraan peternak ikan bisa meningkat.

Petani harus mulai beralih dari budidaya ikan secara tradisional ke modern untuk meningkatkan produktivitas yang terbukti mampu meningkatkan kesejahteraan.

Sementara itu Agung Komarudin yang merupakan praktisi bioflok asal Klaten menambahkan, peternak juga harus mampu mencari celah dalam pemasaran yakni mengolah ikan dalam berbagai bentuk makanan olahan dan memanfaatkan pemasaran secara modern pula.

"Saya telah menerapkan perikanan modern, sistem bioflok, hasilnya 3 hingga 4 kali lipat dari perikanan tradisional," katanya.

Disampaikan, memang perikanan modern membutuhkan peralatan khusus dan ilmu pengetahuan serta ketekunan, tetapi hasilnya akan lebih baik dan mampu meningkatkan kesejahteraan petani.

Ia mengatakan, perikanan modern tidak membutuhkan tempat yang luas, sebab bisa di pekarangan atau samping rumah. Jauh beda dengan perikanan tradisional yang membutuhkan lokasi yang luas dan air yang berlimpah.

Agung menerangkan, perikanan modern yang diterapkan dengan sistem bioflok. Cara ini juga menghemat pakan, sementara hasil berlipat termasuk daging ikan juga lebih enak. 

"Kami mendorong peternak ikan di Temanggung menerapkan bioflok. Kami juga terbuka untuk bermitra, sehingga petani ikan punya jaringan dengan harga yang lebih baik," katanya pada Bimtek yang diinisiasi anggota Komisi IV DPR RI Panggah Susanto. (set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com