KSPSI Beber Persoalan Buruh di Depan Bupati, Mulai Hak hingga UMK 2023

KSPSI Beber Persoalan Buruh di Depan Bupati, Mulai Hak hingga UMK 2023

AUDIENSI. Bupati saat menerima audiensi dari KSPSI di Ruang Bagelen. (foto : Lukman Hakim/Purworejo Ekspres)--Magelangekspres.com

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE MM menerima audiensi perwakilan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Purworejo, Senin (19/9). Bertempat di Ruang Bagelen Komplek Kantor Bupati, KSPSI Purworejo menyempaikan sejumlah tuntutan langsung kepada Bupati.

Sejumlah tuntutan yang disampaikan diantaranya, keberatan akan adanya isu kenaikan cukai rokok 2023 dan tuntutan kenaikan UMK tahun 2023. Selain itu, juga disampaikan masih adanya perusahan yang belum dapat memenuhi hak-hak normatif karyawan seperti cuti dan lembur.

“Kenaikan UMK Purworejo di tahun 2021 hanya Rp 6000,- dan menuntut tahun 2023 ada kenaikan dan disesuaikan dengan standar biaya hidup layak. Apalagi imbas kenaikan BBM yang menyebabkan kenaikan harga kebutuhan. Kami meminta agar kesejahteraan pekerja dapat diperhitungkan,” ujar Maliki perwakilan unit kerja KSPSI Kabupaten Purworejo.

Bupati Agus Bastian menyampaikan terima kasih kepada KSPSI Kabupaten Purworejo yang telah menyampaikan tuntutannya dengan cara melakukan audiensi. Dirinya akan berusaha menjadi katalisator untuk menyampaikan keresahan para pekerja ke provinsi dan pemerintah pusat.

“Saya senang adanya pertemuan ini, artinya kita dianggap. Tidak perlu demo. Saya janji apa yang menjadi aspirasi bapak akan saya sampaikan kepada yang berwenang,” kata Bupati.

Terkait kenaikan UMK Purworejo tahun 2023, Bupati menyampaikan jika hal ini nantinya akan dibahas oleh dewan pengupahan. Sehingga nantinya diharapkan berbagai komponen dapat dilibatkan dalam merumuskan dan menghitung bersama besaran kenaikan itu.

Pada kesempatan itu Bupati juga menjelaskan bahwa semua kebijakan yang dikeluarkan pemda selalu tergantung kepada kebijakan pemerintah pusat. Sehingga pemda hanya bisa membantu hanya sebatas kewenangan pemda.

“Bukan tidak memperjuangkan, insya Allah saya selalu memperjuangkan. Kalau ketemu menteri atau presiden ya saya sampaikan. Saya akan berjuang keras menyampaikan apa yang menjadi harapan bapak ibu sekalian,” imbuh Bupati.

Kedepan, lanjutnya, pemda akan memperbanyak pembinaan dan pelatihan bagi para pekerja. Hal ini sejalan dengan Visi Kabupaten Purworejo yakni Purworejo Berdaya Saing, sehingga diharapkan para pekerja dapat meningkatkan kemampuannya dan tidak ketinggalan zaman. (luk)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com