Mundur Lagi, BLT BBM di Kota Magelang Disalurkan Pertengahan November 2022
BANTUAN. Dinas Sosial Kota Magelang masih melakukan pemetaan dan pendataan distribusi ribuan KPM calon penerima BLT dari APBD Kota Magelang.(foto : huni wejang/magelang ekspres)--Magelangekspres.com
KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Pemkot Magelang telah menganggarkan dana APBD sebesar Rp4,9 miliar untuk dana bantuan langsung tunai (BLT) sebagai imbas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Bantuan tersebut rencananya akan disalurkan pada pertengahan November 2022 mendatang secara serempak di 17 kelurahan di Kota Magelang.
Jadwal ini sedikit mundur dari wacana sebelumnya, yakni pada pertengahan bulan Oktober 2022, atau sekarang ini.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Magelang, Bambang Nuryanto mengatakan, Pemkot Magelang telah menyiapkan anggaran untuk 8.276 keluarga penerima manfaat (KPM) sesuai dengan yang tercatat pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Dari jumlah itu masih kita validasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), semisal ada yang meninggal pasti kan tetap ada perubahan," kata Bambang, saat dihubungi, Kamis, 13 Oktober 2022.
Proses validasi tersebut direncanakan akan selesai pada minggu ini. Selanjutnya, data tersebut akan dikirim ke Inspektorat Kota Magelang untuk ditinjau-ulang.
“Masing-masing KPM akan mendapatkan Rp600.000 dengan rincian, Rp150.000 per bulan, periode September-Desember 2022,” jelasnya.
Proses distribusi dana APBD Perubahan Kota Magelang tahun 2022 sebesar Rp4,9 miliar dilakukan secara bergantian tiap kelurahan di Kota Magelang.
Jadwal penyaluran pada pertengahan November 2022 ini sedikit molor dari target sebelumnya yakni pada pertengahan Oktober 2022.
Faktor ini ditengarai belum disahkannya APBD Perubahan tahun 2022 dan juta komitmen Pemkot Magelang untuk menghindari tumpang tindih bantuan sosial.
Ia menyebutkan bahwa ketentuannya, BLT BBM diberikan untuk satu KPM yang terdata. Jadi, tidak diperbolehkan satu KPM mendapatkan dua bantuan sekaligus baik dari pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial maupun APBD Kota Magelang.
Oleh karena itu, Pemkot Magelang memilih menunggu realisasi BLT BBM dari Kementerian Sosial tuntas 100 persen terlebih dahulu. Baru nanti, APBD akan meng-cover KPM yang belum mendapat bantuan apapun.
Bambang merinci, dari 8.276 KPM akan didistribusikan masing-masing kelurahan. Di Kelurahan Cacaban ada 371 KPM yang akan mendapatkan BLT BBM.
Kemudian, Kelurahan Gelangan 472; Jurangombo Selatan 309; Jurangombo Utara 296; Kedungsari 402; Kemirirejo 437; Kramat Selatan 574; Kramat Utara 200; Magelang 397; Magersari 629; Panjang 559; Potrobangsan 521; Rejowinangun Selatan 818, Rejowinangun Utara 939; Tidar Selatan 482; Tidar Utara 579; dan Wates 437 KPM. (mg3)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelangekspres.com